TROPEDO.ID — Sebuah musibah mengerikan menimpa seorang warga Desa Delas saat sedang memancing di sungai Ulim, Desa Nyelanding. Korban, Asmi, yang akrab disapa Tarim, mengalami serangan buaya ketika memancing bersama dua rekannya, Rustam dan Sakai.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.45 WIB dan mengakibatkan Asmi menderita luka serius pada tangan dan matanya.

Baca Juga Selengkapnya: Dramatis! Bangka Selatan Juara Sepakbola POPDA Ke-12 Usai Adu Penalti Menegangkan

Asmi, Rustam, dan Sakai merupakan warga RT 15, Desa Delas. Pada hari kejadian, mereka berencana untuk memancing di area sungai yang kerap menjadi tempat berburu ikan. Sayangnya, kegiatan rutin yang seharusnya menyenangkan tersebut berubah menjadi mimpi buruk ketika seekor buaya menyerang Asmi.

Menurut Pj Kepala Desa Delas, Tan Jaya,SE, korban segera dibawa ke RSUD Abu Hanipah Bateng untuk mendapatkan perawatan medis. “Tim medis di rumah sakit segera melakukan operasi dan rontgen untuk mengobati luka-lukanya,” ungkapnya.

Baca Juga Selengkapnya: Malam Puncak Kemilau Pesona Bangka Selatan 2024: Wali Band Getarkan Sport Center Pemkab Basel

Namun, mengingat kondisi Asmi yang memerlukan perawatan lebih lanjut, ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Kalbu Intan Medika (Kim) Pangkal Pinang.

Peristiwa ini menjadi peringatan serius bagi warga sekitar, terutama mereka yang sering beraktivitas di sekitar sungai. Tan Jaya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan segera pindah lokasi jika melihat keberadaan buaya. “Buaya adalah binatang buas, lebih baik dihindari dengan cara tidak pergi mencari ikan di sungai tersebut,” tegasnya.

Baca Juga Selengkapnya: Periksa Dua Saksi! Kejagung Intensifkan Penyelidikan Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Masyarakat di Desa Delas dan sekitarnya kerap mencari ikan dengan berbagai cara, mulai dari memancing, memasang bubu, hingga menangkap ikan dengan jaring. Aktivitas-aktivitas ini memang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka, namun risiko yang ditimbulkan oleh kehadiran buaya di perairan setempat tidak bisa dianggap remeh.

Pemerintah Desa Delas juga tengah berupaya untuk meningkatkan keamanan warganya dengan bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan pemantauan intensif terhadap populasi buaya di sungai tersebut.

Baca Juga Selengkapnya: Kejagung Periksa Saksi Terkait Dugaan Korupsi Importasi Gula PT SMIP

“Kami berencana untuk memasang tanda peringatan di area rawan dan mengedukasi warga tentang langkah-langkah yang harus diambil jika bertemu buaya,” jelas Tan Jaya kepada awak media, Senin, (29/7/2024).