TROPEDO.ID — Pada Ajang Pemilihan Puteri Muslimah Nusantara 2023 di Samarinda, Kalimantan Timur, seorang pelajar cantik asal Desa Jeriji, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil mencuri perhatian.

Elsa Safira Pramasari, lahir pada 20 September 2005, dinobatkan sebagai Puteri Muslimah Nusantara Photogenic 2023, menjadi kebanggaan tidak hanya bagi daerahnya tetapi juga seluruh Bangka Belitung.

Meskipun masih menjalani pendidikan di SMA Negeri 3 Pangkalpinang, Elsa menunjukkan ketangguhannya dalam bersaing dengan finalis lain yang sudah berstatus mahasiswa S2. Keberhasilannya ini membuktikan bahwa semangat dan bakat dapat membawa seseorang meraih prestasi tanpa memandang usia dan latar belakang pendidikan.

Dukungan Tanpa Batas dari Desa Hingga Pemerintah

Dalam wawancara wartawan, Elsa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, beserta Dinas Pariwisata Bangka Selatan dan Bank Sumsel Babel atas dukungan mereka.

Slogan “Asak Kawa Kite Pacak,” yang selalu digaungkan Bupati, menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi Elsa. Dukungan ini bukan hanya kata-kata, tetapi nyata dalam bentuk bantuan dan support untuk mengembangkan potensi putri daerah,” terang Elsa Safira Pramasari. Minggu, (24/12/2023).

Perjalanan dari Keisengan Menuju Puncak Prestasi

Elsa, akrab disapa Echa, memulai perjalanan dalam dunia peagent dan modeling pada Januari 2022. Meski awalnya hanya sebatas keisengan, keingintahuannya membawanya untuk mengembangkan kemampuan dalam catwalk, public speaking, dan attitude di sekolah modeling. Alhasil, bakatnya terbukti, membawa nama baik Bangka Belitung di panggung nasional.

Sebelum meraih gelar Puteri Muslimah Nusantara Photogenic 2023, Echa juga berhasil meraih predikat Winner Miss Grand Model Muslimah Bangka Belitung 2022 dan 1st Runner-Up Miss Grand Model Muslimah Indonesia 2022. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kecantikannya tetapi juga kepribadiannya yang berkarakter.

Menarik Nilai Lebih dari Sekadar Juara

Bagi Elsa, keikutsertaannya dalam berbagai ajang tidak hanya tentang kompetisi dan meraih juara. Lebih dari itu, setiap pengalaman tersebut membuka peluang untuk mengembangkan bakat, memperluas wawasan, dan membangun jejaring dengan berbagai kalangan. Hal ini juga menjadi bagian dari pengalaman hidup yang berharga.

Dengan kepribadian yang rendah hati, Elsa mengajak remaja Muslimah di Bangka Selatan dan Bangka Belitung untuk terus semangat mengembangkan bakat dan berani berkompetisi.

“Asak Kawa Kite Pacak” bukan sekadar slogan, melainkan semangat untuk terus maju dan menginspirasi generasi muda,”ujarnya.

Mengucapkan Terima Kasih

Elsa tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada PT Timah, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Olahraga Bangka Belitung, serta pihak-pihak lain yang telah mendukung perjalanannya.

Keberhasilan Elsa Safira Pramasari tidak hanya menjadi prestasi pribadi tetapi juga sebuah cermin inspiratif bagi pemuda dan pemudi di seluruh Bangka Belitung. (Red)