TROPEDO.ID — Suasana Kota Pangkalpinang dipenuhi gelombang semangat masyarakat pada Minggu sore (15/6/2025), saat pasangan calon independen MERDEKA secara resmi mendeklarasikan diri sebagai peserta Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025.

Deklarasi tersebut berlangsung di kawasan Tugu Kerito Surong, dimulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Ribuan warga dari berbagai kalangan tampak memadati lokasi acara. Mulai dari anak-anak muda, ibu rumah tangga, hingga pedagang kaki lima ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme.

Ketua Tim Relawan MERDEKA, Sarpin, dalam pernyataannya menegaskan bahwa gerakan ini hadir sebagai bentuk aspirasi masyarakat yang menginginkan perubahan nyata dalam iklim politik daerah.

“Kami bukan siapa-siapa, tapi bersama rakyat, kami jadi kekuatan. MERDEKA hadir bukan karena mahar politik, tapi karena suara yang ingin didengar,” ujar Sarpin kepada jejaring media KBO Babel di Posko Relawan MERDEKA.

Konsep Deklarasi yang Berbeda

Berbeda dari deklarasi politik pada umumnya, acara deklarasi MERDEKA dikemas secara sederhana namun hangat dan terbuka. Panggung acara dirancang tanpa kesan glamor, namun tertata rapi. Tersedia pula stan makanan dan minuman gratis, doorprize menarik, serta fasilitas foto booth untuk masyarakat yang hadir.

Sepanjang jalan utama Pangkalpinang, terlihat ribuan bendera putih bertuliskan MERDEKA yang dipasang oleh para relawan sejak pagi hari. Visual ini menjadi simbol gerakan rakyat yang ingin menyuarakan pilihan politik tanpa dominasi partai.

“Deklarasi ini bukan sekadar seremoni, tapi pernyataan sikap. Kami ingin Pangkalpinang dipimpin oleh mereka yang lahir dari rahim rakyat, bukan dari ruang lobi partai,” ujar seorang relawan yang turut memasang bendera sejak subuh.

Gerakan Politik yang Berangkat dari Akar Rumput

Lebih lanjut, Sarpin menegaskan bahwa MERDEKA bukan merupakan gerakan antipolitik, melainkan bentuk pemulihan terhadap makna politik yang sesungguhnya—politik sebagai alat perjuangan rakyat, bukan sekadar alat transaksi kekuasaan.

“Kami hadir tanpa beban, tanpa kontrak, tanpa sandera. Kami hanya membawa satu hal: harapan,” tutupnya.

Deklarasi pasangan independen MERDEKA ini menandai dimulainya babak baru dalam dinamika Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025. Masyarakat kini menanti langkah konkret berikutnya dari gerakan politik yang mengusung semangat keterbukaan dan keberpihakan terhadap rakyat tersebut. (KBO Babel)