Direktur RSUD Junjung Besaoh Cari Solusi Terkait Insentif Nakes, Tanpa Melanggar Aturan
TROPEDO.ID — Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh Bangka Selatan, Helen Sukendi, menegaskan bahwa pihaknya akan memperjuangkan hak dan harapan tenaga kesehatan (nakes) sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
Baca juga selengkapnya: RSUD Junjung Besaoh Operasikan Dua Gedung Baru, Fokus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
Pernyataan tersebut disampaikan setelah sejumlah perwakilan staf RSUD Junjung Besaoh melakukan audiensi dengan manajemen rumah sakit pada Senin sore, 17 Februari 2025. Audiensi tersebut membahas insentif jaga malam tahun 2024 yang tidak dapat dicairkan akibat menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Baca juga selengkapnya: Bupati Bangka Selatan Lantik 68 Pejabat, Helen Sukendy Geser Rudi Hartono
Menurut Helen, pihaknya tengah mencari solusi agar insentif tersebut tetap dapat diberikan tanpa melanggar aturan yang berlaku. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah melalui pembagian jasa pelayanan atau mekanisme lain yang memungkinkan.
Baca juga selengkapnya:Wakil Ketua DPRD Basel Rusi Sartono Kunjungi RSUD, Dengar Aspirasi Masyarakat dan Serahkan Bantuan Kursi Roda
“Kami sedang mencari solusi terbaik terkait insentif ini. Beberapa opsi telah kami sampaikan kepada tenaga kesehatan, namun proses ini membutuhkan waktu. Selain itu, Dinas Kesehatan dan Inspektorat juga telah menjelaskan bahwa insentif jaga malam tersebut tidak dapat dicairkan karena merupakan temuan BPK,” ujar Helen Sukendi, saat dikonfirmasi awak media, Selasa,(18/2/2025) malam.
Baca juga selengkapnya: RSUD Junjung Besaoh Tingkatkan Pelayanan, Ruang Anak Dipindahkan ke Gedung Kriss
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa manajemen rumah sakit tetap berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan tenaga kesehatan tanpa menyalahi regulasi. “Kami memahami keresahan para tenaga kesehatan, dan saat ini kami terus berupaya mencari jalan keluar yang dapat mengakomodir kepentingan semua pihak,” tambahnya.
Hingga saat ini, pihak RSUD Junjung Besaoh masih terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna menemukan solusi terbaik dalam penyelesaian permasalahan ini. (**)
Tinggalkan Balasan