TROPEDO.ID — Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, bersama istrinya, Elizia Herdavid, menyalurkan hak pilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Mereka menggunakan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Desa Airbara, Kecamatan Airgegas, Rabu (27/11/2024).

Pasangan suami istri ini tiba di TPS sekitar pukul 09.00 WIB. Keduanya tampak kompak dan antusias mengikuti seluruh proses pencoblosan, mulai dari pendaftaran hingga memasukkan surat suara ke kotak suara. Usai mencoblos, Riza dan Elizia memperlihatkan jari bertinta sebagai simbol partisipasi aktif dalam pesta demokrasi.

Dalam keterangannya kepada awak media, Riza Herdavid mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan hak pilih mereka dengan bijak. Ia juga menekankan pentingnya menjaga suasana damai selama berlangsungnya Pilkada.

“Pilkada adalah momentum menentukan masa depan bangsa. Mari kita gunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab dan tetap menjaga persatuan meski berbeda pilihan,” ujar Riza Herdavid.

Suasana di TPS 02 berlangsung tertib dan kondusif. Para petugas pemilu terlihat sigap melayani pemilih dan memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai aturan. Antusiasme warga sekitar pun tinggi, menunjukkan kesadaran akan pentingnya hak suara dalam menentukan pemimpin daerah.

Sebagai kepala daerah, partisipasi Riza Herdavid di TPS ini menjadi contoh nyata bagi masyarakat untuk turut mendukung kelancaran proses demokrasi. Ia berharap Pilkada Serentak 2024 dapat melahirkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi pembangunan di Bangka Selatan.

“Mari kita jaga nilai-nilai demokrasi ini. Jadikan Pilkada sebagai ajang memperkuat kebersamaan demi masa depan daerah yang lebih baik,” tambahnya.

Dengan tingginya semangat partisipasi dari berbagai elemen masyarakat, pelaksanaan Pilkada 2024 di Bangka Selatan diharapkan berlangsung sukses dan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan rakyat.

Sebagai penutup, Riza Herdavid kembali mengingatkan warga untuk tetap menjaga kerukunan dan menghindari segala bentuk provokasi yang dapat mencederai proses demokrasi. Pesannya ini sekaligus menjadi harapan agar pesta demokrasi tahun ini mampu mengukir sejarah positif bagi Bangka Selatan. **