Penambangan Timah di Keranggan-Tembelok: Masyarakat Dukung Penuh
TROPEDO.ID — Aktivitas penambangan timah di wilayah perairan Keranggan-Tembelok, Bangka Barat, terus menjadi perhatian publik setelah beberapa media online mengangkatnya ke permukaan. Namun, meski memicu perdebatan di luar, masyarakat sekitar justru memberikan dukungan penuh terhadap tambang ini.
Kondisi di lapangan yang terpantau kondusif pun berbanding terbalik dengan narasi yang dibangun oleh beberapa media yang disinyalir memiliki agenda tersendiri.
Dukungan Penuh dari Masyarakat
Warga di Keranggan dan Tembelok secara terbuka menyatakan dukungan terhadap aktivitas tambang timah yang dijalankan oleh masyarakat lokal. Bagi mereka, penambangan ini memberikan dampak positif terhadap ekonomi, khususnya bagi para pedagang kecil dan pemilik usaha di wilayah tersebut.
Salah seorang pedagang di pasar Muntok, misalnya, melaporkan peningkatan penjualan sejak tambang mulai aktif. Ini menjadi bukti bahwa tambang timah yang dikelola secara berkelanjutan bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Ketua Forum Jaga Babel (FJB), Abi Acik, menyatakan bahwa tambang timah memberikan peluang ekonomi bagi warga sekitar. Selain pekerja tambang, masyarakat juga terlibat dalam berbagai aktivitas penunjang, seperti pengelolaan parkiran hingga penjualan makanan. Abi juga mengingatkan agar jangan sampai ada pihak-pihak yang mencoba memprovokasi situasi di wilayah tersebut, yang sejauh ini kondusif.
“Kondisi di sini sangat kondusif, masyarakat sangat terbantu dengan adanya tambang. Jangan sampai ada yang berusaha membenturkan masyarakat dengan aparat penegak hukum, karena itu hanya akan merusak harmoni yang ada,” tegas Abi. Kamis, (10/10/2024).
Tantangan Legalitas dan Kebijakan
Meski aktivitas tambang didukung oleh masyarakat, isu legalitas masih menjadi tantangan besar. Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Babel, Ferry, menyoroti pentingnya kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat, sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 33, di mana kekayaan alam harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Ferry mengingatkan agar pemerintah memberikan diskresi khusus yang bisa membantu masyarakat di tengah situasi ekonomi yang sedang sulit ini.
“Perekonomian Bangka Belitung saat ini tidak sedang baik. Bagi masyarakat Keranggan-Tembelok, tambang ini adalah harapan untuk memperbaiki hidup mereka. Kami berharap pemerintah bersikap bijak dalam membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat,” ujar Ferry.
Pentingnya Penambangan Berkelanjutan
Tambang timah telah menjadi salah satu penopang ekonomi utama Bangka Belitung selama bertahun-tahun. Aktivitas penambangan di wilayah perairan, seperti di Keranggan-Tembelok, menciptakan ekosistem ekonomi yang luas. Selain memberikan lapangan kerja langsung, sektor-sektor penunjang seperti perdagangan dan transportasi juga merasakan dampaknya.
Salah seorang pedagang di pasar Muntok, Yanto, menyatakan bahwa sejak tambang ini aktif, pendapatan mereka meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan tambang bisa memberikan dorongan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal.
Harapan Masyarakat
Masyarakat Keranggan-Tembelok berharap agar pemerintah terus mendukung aktivitas penambangan yang berdampak positif pada ekonomi lokal. Mereka juga ingin ada kebijakan yang lebih jelas dalam mendukung tambang berkelanjutan, yang memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.
Dengan dukungan kuat dari masyarakat serta kebijakan yang tepat dari pemerintah, tambang timah di Bangka Barat diharapkan bisa terus beroperasi secara berkelanjutan, membawa manfaat nyata bagi masyarakat tanpa mengabaikan keseimbangan lingkungan. (Tim9/KBO BABEL)
Tinggalkan Balasan