TROPEDO.ID — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah tersebut. Langkah ini bertujuan untuk melindungi pekerja formal dan non-formal, termasuk pekerja rentan seperti nelayan dan petani, yang selama ini belum sepenuhnya terjangkau oleh program jaminan sosial tersebut.

Dalam pertemuan dengan jajaran BPJS Ketenagakerjaan yang berlangsung pada Kamis (10/10/2024). Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Basel, Dr. Elfin Elyas, menyampaikan pentingnya sinergi antara Pemkab Basel dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam mewujudkan kesejahteraan pekerja di daerah tersebut.

“Kami berkomitmen untuk memperkuat sinergitas dengan BPJS Ketenagakerjaan. Saat ini, seluruh pegawai pemerintah sudah terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, namun pekerja di sektor swasta, perusahaan, dan wiraswasta masih perlu didorong untuk menjadi peserta,” ujar Dr. Elfin.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muh. Zuhri Bahri, M.Si, dan Kepala Kantor Cabang Pangkalpinang, Abdul Sholeh, Pemkab Basel menekankan perlunya peningkatan kolaborasi lintas sektor untuk memperluas cakupan kepesertaan. Hal ini dianggap penting guna mencapai target nasional penghapusan kemiskinan ekstrem, terutama bagi pekerja yang termasuk kategori rentan.

Saat ini, cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bangka Selatan telah mencapai 21 persen. Menurut Dr. Elfin, angka ini akan terus meningkat seiring dengan upaya kolaborasi yang lebih intensif antara pemerintah desa, perusahaan, dan sektor wiraswasta.

“Kami optimis dengan langkah-langkah yang kami ambil, jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di wilayah ini akan terus bertambah, sehingga lebih banyak pekerja yang mendapatkan perlindungan sosial,” tambahnya.

Dengan program ini, Pemkab Bangka Selatan berharap dapat memberikan manfaat yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan pekerja, serta membantu menekan angka kemiskinan di wilayah tersebut. **