TROPEDO.ID — Memasuki hari ketiga upaya pencarian terhadap pilot helikopter B-105/P1103 milik Polairud Polri yang jatuh di perairan Karang Tiga terus diupayakan oleh tim SAR gabungan. Meskipun puing besar dari helikopter tersebut sudah ditemukan, pencarian pilot masih belum membuahkan hasil.

Nelayan asal Desa Baru, Belitung Timur, menemukan bangkai helikopter tersebut pada 14 Juli 2024. Mereka menemukan bangkai helikopter saat menjaring dan mengangkat bubu ikan sekitar tiga mil dari daratan Manggar, tepatnya di sekitar perairan Karang Tiga.

Baca Juga Selengkapnya: JAM Pidsus Serahkan Tersangka Harvey Moeis dan Helena Lim, Harta Mewah Disita

Upaya pencarian pilot dilakukan dengan cara penyelaman di bangkai helikopter yang berada di kedalaman 18 meter. Namun, kondisi arus bawah laut yang berubah cepat dan jarak pandang yang terbatas, kurang dari satu meter, menjadi tantangan besar bagi tim SAR gabungan.

Kondisi lokasi di mana ditemukan potongan besar badan helikopter tersebut berada pada kedalaman 18 meter dengan arus bawah laut yang berubah-ubah sangat cepat. Jarak pandang yang tidak mencapai satu meter di dekat bangkai helikopter serta arus bawah laut yang deras menjadi tantangan utama dalam upaya pencarian pilot yang diduga masih berada di bagian body helikopter.

Baca Juga Selengkapnya: TIM SAR Gabungan Tutup Operasi Pencarian Terhadap Nelayan Lubuk

Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai elemen, seperti Rescuer KanSAR Pkp, Pos SAR Belitung, Unit Siaga SAR Tg Pandan, Ditpolairud Polda Babel, Brimob Kompi Belitung, Satpolairud Polres Belitung, Pos TNI AL Manggar, BPBD Kab. Belitung Timur, dan unsur nelayan, terus berupaya melakukan pencarian bersama dengan melakukan penyelaman pada area penemuan helikopter tersebut.

Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menjelaskan bahwa pencarian sudah dilakukan sejak tiga hari lalu setelah penemuan bangkai helikopter Polri yang jatuh pada 2022 di perairan Beltim.

Baca Juga Selengkapnya: Operasi Patuh Menumbing 2024: Puluhan Pelanggar Terjaring, Keselamatan Berkendara Jadi Prioritas

“Bagian potongan besar heli yang berada pada kedalaman 18 meter masih banyak terdapat serpihan-serpihan heli tersebut. Fokus kita adalah mencari pilot yang belum ditemukan saat kejadian helikopter tersebut hilang kontak di perairan Manggar,” ujar Oka. Minggu, (21/7/2024).

Oka juga menambahkan, “Semoga cuaca segera membaik agar visibilitas tim penyelam di bawah air dapat menjadi lebih cerah dan upaya pencarian dapat dimaksimalkan sebaik mungkin.” ucap Oka.

Baca Juga Selengkapnya: Yudisium Pertama Fakultas Teknik Sains Unmuh Babel: Siap Mengukir Sejarah di Masa Depan

Meskipun pencarian belum membuahkan hasil, tim SAR gabungan terus berupaya maksimal untuk menemukan pilot yang hilang. Dukungan dari berbagai pihak serta kondisi cuaca yang lebih baik diharapkan dapat membantu mempercepat proses pencarian ini.

“Dengan upaya yang terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, diharapkan pilot helikopter B-105/P1103 milik Polairud Polri dapat segera ditemukan, sehingga keluarga dan rekan-rekan korban dapat menemukan titik terang dari kejadian tragis ini,” tutup Oka.(*)