Sinergi Babinsa dan Pemerintah Desa Bangka Kota dalam Memerangi Demam Berdarah
Upaya Bersama Babinsa, Pemerintah Desa, dan Puskesmas dalam Melawan DBD
TROPEDO.ID — Babinsa dari Koramil 432-02/Payung Kodim 0432/Basel, bersama Pemerintah Desa Bangka Kota dan tim kesehatan dari Puskesmas Simpang Rimba, telah melaksanakan kegiatan fogging untuk memerangi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Bangka Kota, Kecamatan Simpang Rimba.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi vektor penyebar penyakit DBD. Upaya ini dilaksanakan pada Sabtu, (14/6/2024), dengan melibatkan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberhasilan dan efektifitas tindakan yang diambil.
Fogging sebagai Langkah Efektif
Pratu Yogi Saputra, Babinsa yang turut serta dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa fogging merupakan langkah efektif untuk menghentikan siklus hidup nyamuk Aedes Aegypti.
Menurutnya, selain fogging, partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan juga sangat penting. Ia mengajak seluruh warga untuk bersama-sama melaksanakan upaya pencegahan DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka.
Salah seorang warga Desa Bangka Kota, Zainul, memberikan apresiasi terhadap kerjasama yang terjalin antara Babinsa dan Pemerintah Desa dalam kegiatan fogging ini.
Ia berharap bahwa dengan adanya upaya ini, masyarakat dapat terbebas dari ancaman DBD yang sering kali menghantui mereka, terutama di musim hujan yang menjadi periode rawan penyebaran nyamuk.
Komitmen Babinsa dalam Edukasi dan Pencegahan
Kapten Inf Hasudungan P Aritonang, Danramil 432-02/Payung, menjelaskan bahwa selain melakukan penyemprotan fogging, Babinsa juga aktif dalam melakukan sosialisasi bersama perangkat desa.
Sosialisasi ini menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan pendekatan 3M: menguras, menutup, dan mengubur tempat-tempat yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Pendekatan 3M ini diharapkan dapat meminimalisir tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, sehingga mengurangi risiko penyebaran DBD.
Pencegahan DBD sebagai Prioritas Utama
Penyemprotan fogging yang dilakukan di Desa Bangka Kota merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi kemungkinan kasus DBD yang dapat timbul akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Tindakan ini menunjukkan komitmen bersama antara Babinsa, Pemerintah Desa, dan tim kesehatan Puskesmas Simpang Rimba untuk meningkatkan kesehatan dan keamanan masyarakat di wilayah tersebut.
Keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada sinergi dan kerjasama semua pihak, termasuk partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Menjaga Lingkungan untuk Masa Depan Sehat
Kegiatan fogging ini tidak hanya bertujuan untuk memberantas nyamuk penyebab DBD, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan lingkungan yang bersih, risiko penyebaran penyakit dapat diminimalisir, dan kesehatan masyarakat dapat lebih terjaga. Langkah-langkah preventif seperti ini perlu terus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan untuk memastikan lingkungan yang sehat dan aman dari ancaman penyakit.(*)
Tinggalkan Balasan