Sinergi Babinsa dan Gapoktan di Bangka Selatan: Upaya Memperbaiki Irigasi Sawah
TROPEDO.ID — Kabupaten Bangka Selatan menjadi sorotan saat Babinsa Koramil 432-01/Toboali, Sertu Mad Sudar, bersama Gapoktan atau gabungan kelompok tani, turun langsung ke lapangan untuk mendampingi petani dengan mengecek kondisi sawah dan saluran irigasi yang bermasalah. Sabtu, (1/6/2024).
Sertu Mad Sudar menyatakan keprihatinannya atas dampak banjir yang merusak sawah-sawah desa akibat tidak berfungsinya saluran irigasi. “Kelancaran aliran air adalah kunci utama keberhasilan kegiatan pertanian di wilayah ini,” ujar Sertu Mad Sudar. Oleh karena itu, kami rutin melakukan pengecekan terhadap saluran irigasi.
Menurut Sudar, permasalahan ini tidak hanya menghambat produksi pertanian, tetapi juga mengancam ketahanan pangan lokal. Kerusakan saluran irigasi yang tak tertangani dengan baik dapat menyebabkan kerugian besar bagi petani dan ekonomi desa.
Ketua Gapoktan, Bapak Yusuf, mengonfirmasi bahwa kondisi sawah dan saluran irigasi memang mengalami kendala. “Kami telah melakukan pengecekan dan pelaporan kepada Dinas Pertanian,” kata Yusuf.
Langkah-langkah konkret sudah diambil dan kami berharap dukungan dari pemerintah daerah segera datang untuk membantu para petani.
Bapak Yusuf menambahkan, masalah ini telah berdampak signifikan pada produksi pertanian. Banyak petani yang mengalami penurunan hasil panen karena sawah mereka tidak mendapatkan pasokan air yang cukup. Hal ini, menurutnya, sangat memprihatinkan dan membutuhkan penanganan segera.
Dengan sinergi antara Babinsa, Kapoktan, dan dukungan pemerintah daerah, diharapkan permasalahan ini dapat segera teratasi. Kerjasama ini menunjukkan komitmen semua pihak dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Bangka Selatan.
Babinsa dan Kapoktan telah merancang beberapa langkah untuk memperbaiki saluran irigasi yang rusak. Mereka juga berencana mengadakan pertemuan rutin untuk memantau perkembangan dan memastikan setiap kendala di lapangan dapat diatasi dengan cepat.
Para petani di Desa Kepoh berharap, upaya bersama ini dapat membuahkan hasil positif. “Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan yang diperlukan,” kata salah satu petani setempat. “Dukungan ini sangat penting untuk memulihkan kondisi sawah kami dan meningkatkan produksi.”
Bantuan dari pemerintah daerah diharapkan tidak hanya dalam bentuk finansial, tetapi juga penyediaan teknologi dan peralatan yang diperlukan untuk memperbaiki dan merawat saluran irigasi. Pendidikan dan pelatihan untuk para petani juga menjadi hal yang sangat dibutuhkan agar mereka dapat mengelola irigasi dengan lebih baik dimasa mendatang.(Er)
Sumber: Pendim 0432 Bangka Selatan
Tinggalkan Balasan