TROPEDO.ID — Dampak dari hujan deras yang melanda kota Toboali selama hampir sepekan telah menimbulkan genangan air di beberapa titik. Responsif terhadap kondisi tersebut, Tim Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan langsung turun ke lapangan untuk mengatasi masalah yang dihadapi warga setempat. Selasa,(23/4/2024).

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, dalam keterangannya menyatakan bahwa pemerintah kabupaten telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Sosial (Dinsos), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Kecamatan Toboali, untuk menangani genangan air di kawasan Kolong Bakung dan Rawa Bangun.

“Saat ini, Satpol PP dan Dinsos selalu siap sedia untuk membantu dalam penanganan awal. Satpol PP membantu dalam penyedotan genangan, sementara Dinsos melalui Tagana bertugas melakukan evakuasi barang dan peralatan yang terdampak,” ungkap Bupati.

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bangka Selatan, Elfan Rulyadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengalokasikan kegiatan untuk meminimalisir potensi banjir, terutama di kawasan yang rentan terdampak. Salah satunya adalah pemasangan box saluran drainase di kawasan Kolong Bakung.

“Kegiatan ini menjadi prioritas Dinas PUPR pada tahun ini. Kami juga melakukan pemeliharaan di titik-titik lain untuk memastikan kelancaran aliran air dan mengurangi potensi banjir,” tambahnya.

Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (LH) bersama dengan masyarakat setempat telah melakukan pembersihan sampah di beberapa titik, seperti di sekitar Kolong Bakung dan sekitar Pelabuhan Toboali. Kebersihan saluran drainase menjadi faktor penting dalam kelancaran aliran air.

Dalam mengakhiri pernyataannya, Bupati Bangka Selatan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, khususnya saluran drainase di lingkungan masing-masing. Langkah ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Dengan langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah kabupaten dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan Toboali dapat lebih siap menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan mengurangi dampak negatifnya bagi warga setempat.

 

Sumber: Diskominfo Bangka Selatan