TROPEDO. ID – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, melalui Dinas Perhubungan (Dishub Basel), memiliki rencana ambisius untuk membangun sebuah terminal terpadu di dalam Kota Toboali, Kecamatan Toboali. Proyek ini akan mendukung operasional angkutan armada dalam kota, menjadikannya sebagai langkah maju dalam infrastruktur transportasi di daerah ini. Senin, (3/10/2023).

Kepala Dinas Perhubungan Bangka Selatan, Muhammad Zamroni, menjelaskan, “Terminal tipe C ini akan mendukung operasional angkutan armada dalam kota Toboali.” Hal ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan efisiensi transportasi dalam kota dan mempermudah mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Dishub Basel Paparkan Perencanaan DED Pelabuhan Penyeberangan Sadai

Rencana Pembangunan, Proyek ini akan dijalankan dalam beberapa tahap, dengan estimasi perencanaan sebagai berikut:

Tahap 1: Penyusunan Feasibility Study (APBD Induk 2024)

Tahap awal ini akan melibatkan penyusunan Feasibility Study (FS) untuk menilai kelayakan proyek. FS akan mengevaluasi aspek-aspek teknis, ekonomi, sosial, dan lingkungan proyek ini. Anggaran untuk tahap ini akan bervariasi tergantung pada kompleksitas dan skala proyek.

Tahap 2: Penyusunan Detailed Engineering Design (DED) dan Pembebasan Lahan (APBD Perubahan 2024)

Baca Juga: 100 Titik Lampu Penerangan Jalan Sudah Selesai di Kerjakan Dishub Basel, Tersebar di 8 Kecamatan

Pada tahap ini, akan disusun Detailed Engineering Design (DED) yang akan merinci aspek teknis dari proyek terminal. Selain itu, akan dilakukan pembebasan lahan yang diperlukan untuk proyek ini. Estimasi biaya akan sangat tergantung pada lokasi dan ukuran lahan yang harus dibebaskan,”ujar Zamroni .

Program ini mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Riza Herdavid dan Wakil Bupati Debby Vita Dewi. Ini adalah bagian dari rencana strategis Dinas Perhubungan dan visi-misi daerah Bangka Selatan.

Menurut Bupati Riza Herdavid, “Tujuan dari pembangunan terminal tipe C di Kota Toboali adalah untuk membantu meningkatkan pelayanan transportasi dan mobilitas masyarakat di wilayah Bangka Selatan.” Hal ini sejalan dengan visi mereka untuk menciptakan daerah yang lebih terkoneksi dan bergerakmaju,”terangnya.