TROPEDO. ID – Wahyudi, Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah III Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengancam akan membongkar bangunan kantor baru yang sedang dibangun jika kontraktor tidak memenuhi spekifikasi yang telah ditetapkan. Hal ini disampaikannya kepada wartawan di Toboali pada Sabtu (30/9/2023).

Dalam sebuah pernyataannya, Wahyudi menggarisbawahi pentingnya proyek ini bagi masyarakat Bangka Selatan. Ia mengingatkan bahwa proyek ini menggunakan dana publik dan harus menguntungkan masyarakat setempat.

Baca Juga: Proyek Pekerjaan Rehab Gedung DPRD Basel Sedot Anggaran 3,8 Miliar Rupiah 

“Pembangunan ini adalah untuk masyarakat Bangka Selatan, mari kita awasi bersama karena menggunakan uang rakyat dan untuk rakyat,” ujarnya.

Wahyudi juga menekankan pentingnya pelaksanaan proyek sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dalam Rencana Mutu Pekerjaan Kontrak (RMPK) dan kontrak kerja. “Berikan legacy dan contoh pembangunan proyek yang baik kepada masyarakat sehingga gedung pendidikan ini menjadi contoh pendidikan karakter pemborong yang profesional,” harapnya.

Baca Juga: 80 % Progres Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan, Target Oktober 2023 Rampung

Ia juga mengungkapkan bahwa tenaga ahli yang terlibat dalam pembangunan ini adalah warga Desa Bikang yang ahli dalam bidang pembangunan. Hal ini mencerminkan upaya melibatkan warga setempat dalam proyek pembangunan, yang dapat meningkatkan dampak positifnya pada komunitas.

Wahyudi mendesak semua pihak untuk ikut serta dalam mengawasi proses pembangunan ini, menegaskan keterlibatan masyarakat dalam menjaga transparansi dan kualitas proyek.

Baca Juga: Proyek Penyediaan Air Baku KI Sadai Diduga Serobot Lahan Warga 

Sementara itu, Wahyudi juga menyatakan optimisme bahwa pembangunan kantor Cabdin ini akan selesai lebih cepat dari yang telah dijadwalkan, berkat keterlibatan tenaga ahli dan kontraktor yang terpercaya.

“Nampaknya pembangunan ini akan lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan. Proyek ini dibiayai oleh APBD Pemprov Babel melalui DIPA Cabdin Wilayah III Bangka Selatan dengan nilai mencapai dua miliar lebih,” jelasnya.

Baca Juga: Pembangunan Gerbang Kota Toboali di Desa Bikang Menelan Anggaran Sebesar Rp 2,1 Miliar 

Namun, hingga saat ini, Tenaga Ahli Pembangunan Kantor Cabdin Wilayah III Bangka Selatan, Dicky Pradicka, belum memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp.

Proyek ini menjadi sorotan penting karena berhubungan dengan penggunaan dana publik dan dampaknya pada masyarakat setempat. Masyarakat Bangka Selatan diharapkan dapat memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan memberikan manfaat yang optimal bagi pendidikan dan pembangunan daerah.