TROPEDO.ID — PT Timah Tbk memulai program percontohan pemberian makanan bergizi gratis kepada pelajar sebagai bagian dari inisiatif nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Program ini diluncurkan pada Senin (25/11/2024) di Desa Selinsing, Kabupaten Belitung Timur, dan menyasar siswa di PAUD Meranteh dan SD Negeri 21 Gantung.

Peluncuran program tersebut dihadiri oleh Bupati Belitung Timur, Burhanudin, bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Belitung Timur, Dedi Wahyudi. Dalam sambutannya, Dedi mengapresiasi langkah PT Timah yang menunjukkan komitmen kuat terhadap kesejahteraan generasi muda di daerah operasionalnya.

Dedi menyebut program ini sebagai inisiatif positif yang diharapkan dapat menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara PT Timah dan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Program ini diujicobakan selama satu bulan di tiga sekolah, yaitu PAUD Meranteh, SD Negeri 21 Gantung, dan SMP Negeri 4 Gantung. Kami berharap kolaborasi dengan PT Timah dapat terus berlanjut untuk mendukung pengembangan generasi muda,” ujarnya.

Untuk memastikan kebersihan, kualitas, dan distribusi makanan, PT Timah bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Belitung Timur. Kepala BPOM, Assruddin, menegaskan bahwa pihaknya bertugas memantau standar gizi dan higienitas dalam setiap tahap pengolahan makanan.

Menurut Assruddin, program ini mencerminkan dukungan nyata terhadap visi pemerintah pusat. “PT Timah telah menjadi mitra teladan dalam mendukung program makanan bergizi gratis. Upaya ini harus diapresiasi dan menjadi contoh bagi perusahaan lain,” katanya.

Kepala Departemen Komunikasi PT Timah, Anggi Siahaan, menambahkan bahwa program ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045.

“Melalui program ini, kami ingin memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik sehingga mereka dapat belajar dengan optimal. Langkah ini sejalan dengan visi Presiden untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan generasi penerus bangsa,” jelas Anggi.

Program percontohan ini dirancang sebagai langkah awal untuk inisiatif yang lebih luas pada tahun 2025. Jika berhasil, program ini akan diterapkan di wilayah operasional PT Timah lainnya, menjangkau lebih banyak pelajar yang membutuhkan dukungan gizi.

Dengan komitmen berbagai pihak, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas pendidikan di Belitung Timur. ( Sumber: Humas PT Timah)