TROPEDO.ID — Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, menyatakan keyakinannya bahwa program yang ia canangkan dapat mendukung program nasional Makan Bergizi dan Gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurut Erzaldi, pelaksanaan program ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Babel, terutama dalam hal peningkatan ekonomi lokal.

Salah satu program unggulan yang disebutkan Erzaldi adalah Bus Sekolah Gratis, yang diyakininya mampu berperan sebagai pendorong ekonomi bagi UMKM dan penyedia jasa lokal di Babel. Ia menilai bahwa jika program ini diimplementasikan dengan baik, kebutuhan terkait layanan transportasi dan bahan-bahan pokok untuk mendukung program makan bergizi dapat menciptakan efek positif bagi berbagai sektor ekonomi setempat.

“Program makan gratis akan membutuhkan bahan-bahan pokok seperti telur, beras, sayuran, dan lainnya, yang bisa langsung dipasok oleh UMKM di daerah setempat. Dengan demikian, permintaan bahan pokok dari UMKM akan meningkat, sehingga para pelaku usaha lokal dapat memperoleh manfaat ekonomi langsung,” ungkap Erzaldi saat ditemui pada Rabu (13/11/2024).

Ia menambahkan bahwa program bus sekolah gratis bagi siswa Babel juga dapat mendorong aktivitas ekonomi lokal. Selain kebutuhan operasional bus seperti bahan bakar dari SPBU setempat, layanan pemeliharaan kendaraan bisa dimanfaatkan bengkel-bengkel di wilayah Babel, yang secara langsung mendukung usaha lokal.

“Begitu juga dengan program bus gratis untuk siswa. Program ini bisa mendorong pergerakan ekonomi lebih lanjut. Misalnya, bus yang digunakan mungkin memerlukan layanan pemeliharaan dari bengkel lokal, bahan bakar yang mungkin disediakan oleh SPBU setempat, dan kebutuhan logistik lain,” jelas Erzaldi.

Lebih lanjut, Erzaldi berharap program transportasi gratis ini dapat mengurangi beban keluarga dalam hal biaya transportasi. Dengan adanya penghematan ini, masyarakat diharapkan dapat mengalokasikan pengeluaran ke kebutuhan lain, yang pada akhirnya akan meningkatkan konsumsi barang dan jasa lokal.

“Kedua program ini, jika dirancang dengan baik, berpotensi tidak hanya membantu masyarakat dengan beban biaya sehari-hari tetapi juga memperkuat ekonomi lokal,” tutup Erzaldi dengan penuh optimisme.

Program yang diusung Erzaldi ini disambut baik oleh berbagai pihak, khususnya pelaku UMKM dan masyarakat yang berharap perekonomian di Bangka Belitung semakin membaik dengan adanya kebijakan-kebijakan yang mendorong kemandirian dan peningkatan kesejahteraan ekonomi lokal. **