Pengembangan Talenta Digital di Bangka Selatan Siap Digelar 2025
TROPEDO.ID — Kabupaten Bangka Selatan terus mempersiapkan langkah besar dalam pengembangan talenta digital. Yuri Siswanto, S.ST., MM, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bangka Selatan, mengumumkan rencana pelaksanaan kegiatan up killing digital yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
Yuri menyampaikan bahwa pihaknya kedatangan tim dari Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan untuk melakukan peninjauan lapangan terkait kegiatan tersebut. Dalam kunjungannya, tim tersebut juga membahas rencana up killing untuk berbagai bidang tematik.
“Hari ini kita kedatangan tim dari BBPSDMP Kominfo Medan terkait tindak lanjut rencana kegiatan pengembangan talenta digital yang akan dilaksanakan tahun 2025 di Bangka Selatan. Kunjungan ini bertujuan melihat kondisi lapangan dan usulan tematik bidang yang akan dilakukan up killing. Pada tahapan sebelumnya, kita sudah mengajukan up killing untuk konten kreator dan marketing digital dengan target 125 orang,” jelas Yuri.
Selain bidang konten kreator dan marketing digital, Yuri juga menyampaikan bahwa masih ada kesempatan untuk mengusulkan bidang tematik lain seperti desain grafis, coding, keamanan siber (cyber security), serta aplikasi perkantoran. Namun, semua itu akan dirumuskan kembali berdasarkan minat masyarakat dan masukan dari berbagai pihak terkait.
“Kita akan merumuskan kembali tematik ini dengan mengacu pada peminatan masyarakat dan stakeholder terkait,” tambah Yuri.
Lebih dari sekadar up killing, Yuri juga mengusulkan ide kolaborasi untuk membentuk komunitas digital, seperti Kampung Youtuber atau TikToker di Bangka Selatan. Ia berharap inisiatif ini dapat segera diimplementasikan tahun depan.
“Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa terimplementasikan di Bangka Selatan. Sejalan dengan pengembangan talenta digital, desa-desa yang memiliki peminatan untuk menjadi desa digital dapat berkolaborasi dengan dinas Kominfo,” ungkap Yuri.
Yuri juga mengajak para konten kreator di Bangka Selatan untuk berkolaborasi dan membentuk komunitas yang dapat menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan berkembang bersama. Menurutnya, profesi konten kreator kini semakin populer sebagai salah satu sumber penghasilan, baik melalui program afiliasi maupun penjualan daring.
“Konten kreator sudah menjadi profesi untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Contohnya seperti afiliator dan penjual online. Tren ini diperkirakan akan tumbuh pesat ke depannya. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan perkembangan teknologi informasi ini,” ujar Yuri. **
Tinggalkan Balasan