TROPEDO.ID — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akan mengadakan pelatihan manajemen masjid yang ditujukan kepada sekitar 70-an Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) atau pengurus masjid dari berbagai wilayah di kabupaten tersebut. Pelatihan ini direncanakan berlangsung pada Selasa, 17 September 2024, di Ruang Rapat Gunung Namak, Kantor Bupati Bangka Selatan, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan masjid dan akan mendatangkan dua narasumber dari Manajemen Masjid Jogokaryan Yogyakarta, yaitu Ust. M. Rosyidi, ST, dan Ust. Enggar Haryo Panggalih. Masjid Jogokaryan sendiri dikenal sebagai salah satu model manajemen masjid terbaik di Indonesia, bahkan pernah menjadi tujuan kunjungan delegasi parlemen Eropa karena prestasi dan keberhasilannya dalam mengelola masjid sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.

Bupati Bangka Selatan, H. Riza Herdavid, ST., M.Tr.IP, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam membangun masyarakat yang lebih baik, terutama dari aspek spiritual. Dalam pernyataannya, beliau menyebutkan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah agar masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat.

“Untuk tujuan membangun masyarakat dari aspek spiritual, besok kita akan mengadakan peningkatan kualitas pengelolaan masjid bagi sekitar 70-an dewan kemakmuran masjid (DKM)/pengurus yang berasal dari berbagai wilayah di Bangka Selatan. Pelatihan ini akan mendatangkan langsung dua narasumber dari Manajemen Masjid Jogokaryan Yogyakarta. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, DKM/Pengurus masjid yang dilatih, mampu menjadikan masjid sebagai pemberdaya dan penggerak kesejahteraan masyarakat sekitar, disamping sebagai pusat ibadah,” ujar Bupati Riza Senin, (16/9/2024).

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Bangka Selatan, H. Ari Dinata, S.A.P., MM., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Bangka Selatan dan Baznas Bangka Selatan. Untuk tahun ini, sebanyak 76 peserta DKM/Pengurus masjid diundang untuk mengikuti pelatihan ini.

“Acara ini merupakan kolaborasi Pemkab Bangka Selatan dan Baznas Bangka Selatan. Untuk tahun ini kita mengundang 76 peserta DKM/pengurus. Bagi DKM yang belum diundang tahun ini, InsyaAllah tahun depan kegiatan ini akan kita lakukan lagi. Sesuai arahan Pak Bupati dan Ibu Wabup, program ini akan menjadi prioritas ke depan,” jelas H. Ari Dinata.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pengurus masjid dapat menerapkan ilmu manajemen yang didapat sehingga masjid dapat berfungsi lebih efektif dalam menggerakkan kesejahteraan sosial di masyarakat. Program pelatihan ini juga akan dilanjutkan dengan evaluasi dan monitoring untuk memastikan penerapan manajemen yang lebih baik di masjid-masjid di Bangka Selatan.

Acara ini diharapkan tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga menjadi pemicu perubahan positif bagi pengelolaan masjid di daerah tersebut, sehingga semakin berdaya guna bagi masyarakat. **