TROPEDO.ID — Sebanyak 40 atlet karate berprestasi dari Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Bangka Selatan mulai menjalani pelatihan intensif sebagai bagian dari Program Binaan Prestasi. Program ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan mereka dalam meraih medali di ajang Bupati Cup yang berlangsung pada Februari 2024 lalu.

Pelatihan intensif ini dipimpin oleh Pelatih Kepala sekaligus Ketua Binaan Prestasi FORKI Bangka Selatan, Beri Afriyanto, yang didampingi oleh Asisten Pelatih, Firdan Ardiansyah. Para atlet yang lolos dalam program ini berasal dari berbagai perguruan dan dojo di wilayah Bangka Selatan, seperti INKAI dan GOKASI. Mereka adalah peraih medali emas dan perak dalam berbagai kelas, mulai dari kategori pemula hingga senior U21.

Atlet dari Berbagai Perguruan dan Dojo

Ke-40 atlet tersebut merupakan hasil seleksi ketat dari perguruan INKAI dan GOKASI. Untuk INKAI, atlet berasal dari beberapa dojo, seperti INKAI KONI, INKAI Timah, INKAI Keposang, dan INKAI Lokajaya Payung. Sementara untuk GOKASI, para atlet berasal dari dojo HKC, Singa Mawar Kecamatan Air Gegas, dan Singa Mawar STM.

“Latihan hari ini dimulai dengan perkenalan antar atlet dan pelatih, sekaligus diisi dengan sesi permainan interval untuk mengukur daya tahan fisik mereka. Setelah ini, kami akan fokus pada latihan teknik dan strategi,” ujar Beri Afriyanto saat ditemui di lokasi pelatihan di KONI Bangka Selatan. Jum’at, (13/9/2024).

Ketua FORKI Bangka Selatan, Anash Barokah, turut hadir dalam pelatihan pertama tersebut. Ia menegaskan bahwa meskipun para atlet ini telah lolos seleksi awal, mereka tidak boleh merasa berada di zona nyaman.

FORKI akan terus memantau perkembangan kemampuan, kedisiplinan, dan etika para atlet. Anash juga menyatakan bahwa atlet yang tidak menunjukkan perkembangan akan teregradasi dari program ini.

“Kami akan mengevaluasi setiap atlet secara berkala. Jika ada yang tidak disiplin, tidak berkembang, atau menunjukkan sikap yang tidak baik, mereka akan digantikan oleh atlet lain yang lebih siap,” jelas Anash.

Latihan intensif ini dijadwalkan berlangsung dua kali seminggu, dengan fokus utama pada pengembangan fisik, teknik, dan mental para atlet. Para pelatih berharap, melalui program ini, para atlet bisa mencapai prestasi yang lebih tinggi, baik di level pelajar maupun umum, dalam kompetisi karate di tingkat provinsi maupun nasional.

“Tujuan utama kami adalah mempersiapkan atlet untuk meraih prestasi di berbagai ajang karate, baik di tingkat daerah maupun nasional. Kami berharap dengan porsi latihan yang tepat, para atlet dapat meningkatkan kemampuan pribadi dan juga membawa nama baik Bangka Selatan di kancah nasional,” tambah Beri Afriyanto.

Dengan program ini, FORKI Bangka Selatan berharap dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang tidak hanya memiliki kemampuan teknik yang mumpuni, tetapi juga karakter yang kuat dalam disiplin dan etika. **