TROPEDO.ID — Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung (Kejati Babel), M Teguh Darmawan SH MH, menegaskan pentingnya netralitas dan kesiapan kejaksaan dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

Kejaksaan, harus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan, serta memetakan dan mengantisipasi berbagai Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) yang mungkin terjadi.

Dalam sambutannya pada acara pelantikan pejabat eselon II dan III di lingkungan Kejati Babel, yang berlangsung di Aula Wicaksana, Gedung Kejati Babel, Selasa (10/9/2024), Teguh Darmawan menegaskan komitmen kejaksaan untuk bersikap netral selama Pilkada.

“Peran kejaksaan harus bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakat. Kita harus netral serta siap mengantisipasi berbagai tantangan agar Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan sukses,” ujarnya.

Penekanan Tugas dan Rotasi Jabatan

Selain fokus pada persiapan Pilkada, Teguh juga menyoroti pentingnya rotasi, mutasi, dan promosi dalam meningkatkan kinerja organisasi. Ia mengingatkan bahwa perubahan dalam jabatan merupakan hal yang tak terelakkan demi menjaga profesionalisme di tubuh kejaksaan.

“Rotasi dan mutasi adalah bagian dari evaluasi untuk meningkatkan kinerja. Pejabat yang baru dilantik harus menyikapi hal ini sebagai langkah awal untuk menghadapi tugas yang penuh dinamika dan tantangan,” tambahnya.

Pelantikan Pejabat Baru

Pada kesempatan tersebut, beberapa pejabat eselon II dan III turut dilantik, sesuai dengan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia. Di antaranya, Hari Wibowo, S.H., M.H. diangkat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, dan Bagus Nur Jakfar Adi Saputro, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Belitung.

Teguh juga menyampaikan apresiasi kepada pejabat sebelumnya, seperti Riyono, S.H., M.H., yang telah dipercaya mengemban tugas sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, serta Lila Nasution, S.H., M.Hum., yang kini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kendal.

“Semoga dalam menjalankan tugas baru, kita semua tetap diberikan kesehatan, amanah, serta dijauhkan dari penyalahgunaan wewenang,” tutupnya.

Kejaksaan dan Pilkada 2024

Kejaksaan memiliki peran strategis dalam menjaga agar proses demokrasi, khususnya Pilkada, berjalan lancar dan bebas dari intervensi hukum yang tidak semestinya. Masyarakat diharapkan dapat merasakan kehadiran lembaga penegak hukum ini sebagai penjaga keadilan, terutama dalam mencegah dan menangani potensi konflik selama Pilkada berlangsung.

Dengan semakin dekatnya tahapan Pilkada Serentak 2024, komitmen kejaksaan untuk bersikap netral dan profesional menjadi harapan besar masyarakat, agar pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan aman dan sukses. **