TROPEDO.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Selatan melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) khusus untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Bangka Selatan. Acara ini berlangsung pada Rabu siang (19/6/2024) di Gedung Serba Guna Perkantoran Terpadu Pemerintahan Kabupaten Bangka Selatan.

Komisioner KPU Bangka Selatan Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Rahmad Nadi, menyatakan bahwa tujuan utama Bimtek ini adalah mempersiapkan peserta dalam pemutakhiran data pemilih dan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) serta E-coklit. Semua ini dilakukan untuk menyongsong Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada serentak yang akan diadakan pada 27 November 2024.

“Kami mengundang seluruh PPK dan PPS dengan total peserta sekitar 199 orang, terdiri dari 40 orang PPK dan 159 orang PPS. Tujuan kegiatan bimtek ini adalah memberikan pemahaman kepada PPK dan PPS terkait pemutakhiran data pemilih, sehingga nantinya pelaksanaan di lapangan sudah sesuai dengan aturan dan harapan KPU RI,” ujarnya.

Rahmad juga menambahkan bahwa pemutakhiran data pemilih merupakan tahap krusial dalam persiapan Pilkada 2024. Proses pencocokan dan penelitian (coklit) akan dilakukan mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024 secara serentak di seluruh Indonesia.

“Untuk Pilkada Bangka Selatan tahun 2024, akan disediakan 296 Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan maksimal 600 pemilih per TPS. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang menyediakan 555 TPS dengan kapasitas 300 pemilih per TPS,” terang Rahmad.

Dalam Bimtek ini, peserta diberikan pelatihan intensif terkait penggunaan Sidalih dan E-coklit. Kedua aplikasi ini diharapkan dapat membantu petugas dalam memastikan data pemilih yang akurat dan valid, yang merupakan salah satu kunci sukses dalam penyelenggaraan Pilkada.

Dengan teknologi ini, KPU berupaya mengurangi kesalahan data dan memastikan bahwa setiap warga yang memiliki hak pilih dapat terdaftar dan menggunakan haknya pada hari pemilihan. Proses coklit yang terintegrasi dengan teknologi ini juga diharapkan bisa meminimalisir potensi kecurangan dan memastikan transparansi dalam setiap tahapannya.

Bimtek ini adalah salah satu bentuk komitmen KPU Bangka Selatan untuk menjamin penyelenggaraan Pilkada yang adil, transparan, dan akuntabel. KPU menyadari bahwa keakuratan data pemilih adalah fondasi utama dari sebuah pemilu yang demokratis. Oleh karena itu, setiap langkah dalam proses pemutakhiran data pemilih dijalankan dengan sangat hati-hati dan sesuai prosedur yang berlaku.

“Dengan pelatihan ini, kami berharap semua petugas PPK dan PPS bisa menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga proses pemutakhiran data pemilih bisa berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Rahmad.

Antusiasme peserta dalam mengikuti Bimtek ini sangat tinggi. Banyak dari mereka yang berharap dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam Bimtek ini di lapangan. Mereka menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam memastikan hak pilih masyarakat terlindungi dan tersalurkan dengan benar.

Secara keseluruhan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas teknis para peserta, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan komitmen untuk mensukseskan Pilkada 2024. Dengan dukungan semua pihak, KPU Bangka Selatan optimis dapat menyelenggarakan Pilkada yang berkualitas dan dipercaya oleh masyarakat.

Sebagai penutup, Rahmad menyampaikan harapannya agar semua pihak terkait dapat bekerja sama dengan baik untuk menyukseskan seluruh rangkaian Pilkada 2024. “Mari kita bersama-sama menjaga integritas dan kredibilitas proses pemilu ini demi masa depan Bangka Selatan yang lebih baik,” tutupnya.(Ra)