Terkait Dua Oknum ASN Bangka Selatan yang Cekcok, Sekda Basel Sebut Pilih Jalur Damai
TOBOALI,TROPEDO.ID – Dua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan yang sempat cekcok dan mengakibatkan salah satu diantara ASN tersebut mengalami patah tulang kaki, saat ini sudah menempuh jalur damai, pada Jumat (9/6/2023)
Hal ini disampaikan Sekda Bangka Selatan, Eddy Supriadi, seizin Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, saat dikonfirmasi awak media terkait tindak lanjut dan sanksi terhadap kedua PNS yang terlibat cekcok pada jam kerja.
“Saya sudah instruksikan Kepala BKSDM untuk cek dan panggil pegawai yang bersangkutan, kita akan cek kronologis untuk kita tindak lanjut, ”kata Eddy Supriadi, Jumat (9/6/2023).
Eddy Supriadi mengatakan, laporan terbaru dari hasil konfirmasi dan klarifikasi terkait kejadian tersebut bahwa dinyatakan telah selesai. Menurut Eddy peristiwa itu hanya miskomunikasi terkait tugas dan fungsi saja.
“Terkait saudara CH yang patah kaki sekarang dirujuk ke salah satu rumah sakit di Pangkalpinang. Ini dikarenakan jatuh sendiri tanpa ada kejadian kontak fisik dengan MR. Selain itu tidak ada aduan ke aparat ke penegak hukum,” tambah Eddy.
Sebelumnya, oknum PNS berinisial CH mengalami patah tulang kaki lantaran terlibat cekcok dengan rekan kerja berinisial MR. Pada saat itu CH terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan dan saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Siloam untuk dilakukan penanganan medis.
Sementara itu, Menurut Keterangan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan, Muhammad Zamroni, persoalan diketahui berawal dari pinjam pakai kendaraan milik Pemkab Bangka Selatan.
“Diduga ada ketersinggungan dari MR terhadap CH lantaran tidak melapor terkait penggunaan kendaraan,” kata Muhammad Zamroni ketika ditemui di ruang kerja, Kamis (8/6/2023) sore.
Menurut dia, pihaknya telah melapor kepada Sekda Bangka Selatan, Eddy Supriadi, atas insiden yang mencoreng nama baik instansi maupun Pemkab Bangka Selatan.
“Dari hasil pertemuan dengan CH, kami dapat informasi belum ada niat dari CH untuk melaporkan kejadian ini ke aparat penegak hukum. Kita berharap ini dapat diselesaikan dengan baik,” tandas Zamroni
Tinggalkan Balasan