Opini Publik

Oleh: Reza Artanevia

(Mahasiswa Pendidikan Agama Islam

IAIN SAS Babel)

Saat ini berita maraknya laki-laki berpenampilan seperti wanita sudah tidak asing lagi kita dengar. Sebenarnya mereka adalah seorang laki-laki yang entah apa alasannya berpenampilan seperti seorang wanita atau masyarakat menyebutnya dengan sebutan Waria (Wanita Pria). Mereka mengenakan pakaian dan aksesoris dengan gaya layaknya seorang wanita. Bahkan memakai make up yang mana itu semua identik dengan para wanita bahkan ada yang sampai memanjangkan ataupun menghias rambut mereka. Selain penampilan, sikap ataupun psikologisnya juga menjadi seperti seorang wanita. Tidak tahu apa yang ada di dalam pikiran mereka sehingga mereka mengganti seluruh penampilan di tubuh mereka dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan gaya yang identik dengan seorang wanita. Waria merupakan kelompok minoritas di masyarakat, namun demikian jumlah waria semakin hari semakin bertambah, terutama di kota-kota besar.

Secara umum dalam agama islam, identitas gender dipahami sebagai sesuatu yang diberikan oleh allah dan ditentukan berdasarkan anatomi dan kodrat biologis dari individu. Pada dasarnya, islam mengakui dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan. Dalam konteks ini, islam mengajarkan kasih sayang, toleransi, dan keadilan yang harus diterapkan dalam memperlakukan individu yang memiliki identitas gender yang berbeda. Namun perlu ditekankan, sebagai seorang muslim perlu menegur dengan cara memberikan pemahaman mengenai fenomena buruk ini secara baik-baik untuk menjauhi perilaku buruk ini. Namun, dimana ada masalah di situ pasti ada cara untuk keluar yang dapat dilakukan agar anda dan orang-orang sekitar anda jauh dari fenomena buruk ini, seperti:

1. Memperdalam Agama

Sejak lahir, kita sudah memiliki agama yang terbawa sejak ada dalam kandungan ibu dan juga pasti sesuai dengan agama kedua orang tua kita. Agama adalah suatu fondasi paling kuat untuk menjalani kehidupan yang terus berjalan. Memperdalam agama adalah suatu usaha untuk mendalami keyakinan, ajaran, dan praktek keagamaan serta upaya untuk mengaplikasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya dalam memperdalam agama islam, kita pasti tahu bahwa berpenampilan seperti lawan jenis itu dilarang. Dalam agama islam Rasulullah SAW bersabda, “Allah melaknat para perempuan yang menyerupai laki-laki, dan para laki-laki menyerupai perempuan” (HR. Ahmad no. 3151, 5: 243). Pada dasarnya setiap manusia diciptakan dalam kondisi yang sempurna, Allah SWT berfirman yang artinya, “sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (QS At-Tin [95]:4) maka dari itu agama sangat penting bagi kehidupan.

2. Menjaga Lingkup Pergaulan

Lingkup pergaulan masa kini bisa dibilang cukup luas hingga terjalin antar belahan benua. Contohnya pada zaman sekarang ini kita dapat berkomunikasi atau memiliki koneksi dengan seseorang dari luar negara. Menjaga pergaulan yang baik adalah hal yang penting dalam membangun kehidupan yang positif dan sehat. Ketika kita bergaul dengan orang-orang yang memiliki nilai-nilai positif maka kita cenderung terinspirasi untuk melakukan hal-hal yang baik dan begitu pula sebaliknya. maka sangat perlu bagi kita semua untuk tahu pergaulan yang baik dan tidak baik karena pergaulan yang terlalu bebas dapat menjadi sebab dari fenomena ini.

Dari dua cara di atas setidaknya dapat membuat seseorang bisa membentengi diri dari hal-hal yang menentang takdir dan melawan kodrat yang sudah ditentukan sejak kita lahir. Serta kita harus percaya diri terutama pada penampilan kita. Jangan dengarkan kata orang lain yang nantinya membuat kita merasa bahwa penampilan kita tidak cocok dan akhirnya ada keinginan untuk berpenampilan seperti lawan jenis. Ingatlah bahwa menjaga lingkup pergaulan yang baik adalah proses yang berkelanjutan. Selalu berpikir kritis tentang orang-orang dan lingkungan yang anda pilih untuk bergaul, dan selalu berupaya untuk membangun hubungan yang positif dan mendukung dalam kehidupan anda.