TOBOALI, TROPEDO.ID — Polres Bangka Selatan saat ini tengah mendalami motif dan pelaku perusakan Ponton Isap Produksi (PIP) atau alat tambang milik Mitra PT Timah Tbk yang melakukan kegiatan penambangan di wilayah laut Desa Rias Kecamatan Toboali.

Hal ini disampaikan Kapolres Bangka Selatan AKBP Toni Sarjaka dalam Konferensi Pers di Mapolres Bangka Selatan terkait aksi perusakan yang mengakibatkan mitra PT Timah Tbk alami kerugian.

“Terkait dengan laporan atau aduan tadi, kami dari Polres Bangka Selatan menerima laporan itu, kemudian kita buatkan laporan polisi. Setelah itu kita akan melakukan pemeriksaan terkait apa yang sudah dilaporkan. Masih kami dalami terkait motif dan pelaku,” kata Toni Sarjaka, Sabtu (27/5/2023).

Kapolres Bangka Selatan menyampaikan kepada masyarakat agar jangan melakukan hal-hal yang melanggar aturan atau hukum karena bagi yang melanggar akan ada sanksi pidananya.

“Terkait kegiatan PIP tersebut telah mengantongi dokumen-dokumen lengkap yang merupakan izin dari PT Timah Tbk,” tambah Toni Sarjaka.

Terpisah, Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan membenarkan bahwa PT Timah Tbk memiliki konsesi pertambangan atau WIUP operasi produksi PT Timah Tbk yaitu DU 1546 di laut Rias Bangka Selatan.

“Sebagai perpanjangan tangan negara dalam pertambangan timah, perusahaan berkomitmen melaksanakan operasi produksi dengan kesesuaian terhadap regulasi yang ada baik dari perizinan sampai dengan pelaksanaan pertambangan yang berorientasi lingkungan dengan kewajiban reklamasi pasca tambang,” kata Anggi, Sabtu (27/5/2023).

Dalam mendukung produksinya, sebut Anggi, perusahaan juga melaksanakan operasi pertambangan dengan pemberdayaan masyarakat melalui Pola Kemitraan yang dilaksanakan di konsesi perusahaan.

Semangat pemberdayaan masyarakat ini tentunya harus juga dilihat sebagai upaya untuk memberikan keuntungan bagi peningkatan ekonomi masyarakat secara legal di wilayah pertambangan.

Anggi menyampaikan, aktivitas penambangan yang dilakukan PT Timah Tbk didalam Izin Usaha Pertambangannya tidak bisa lepas dari tanggungjawab lingkungan yang berkelanjutan.

“Kami informasikan bahwa perusahaan selalu berkomitmen terhadap komitmen pengelolaan dampak lingkungan pada tahap operasional hingga pasca tambang,” tandas Anggi Siahaan.