TROPEDO.ID — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Payung bersama berbagai instansi terkait menggelar kegiatan Panen Raya Jagung di dua lokasi berbeda pada Kamis, (15/5/2025). Panen ini dilakukan di lahan milik warga dan lahan milik perusahaan swasta yang berada di wilayah hukum Polsek Payung, Kabupaten Bangka Selatan.

Lokasi Pertama: Desa Batu Betumpang

Kegiatan panen pertama dimulai pukul 09.00 WIB di lahan milik Bapak Saparudin, warga Desa Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar. Lahan seluas 6 hektar ini menghasilkan panen jagung yang diperkirakan mencapai 15 ton.

Panen tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan unsur masyarakat, antara lain:

– Wakapolres Bangka Selatan

– Camat Pulau Besar

– Perwakilan Danramil Payung

– Kapolsek Payung (diwakili)

– Kapolsubsektor Pulau Besar

– Danposmat AL Kecamatan Pulau Besar

– PPL Kecamatan Pulau Besar (Dinas Pertanian)

– Para Kepala Desa dan Gapoktan se-Kecamatan Pulau Besar

– Tokoh masyarakat setempat

Lokasi Kedua: PT. BSSP

Selanjutnya, pada pukul 10.00 WIB kegiatan dilanjutkan dengan panen raya kedua di lahan milik PT. BSSP, yang berada di wilayah Kecamatan Payung. Lahan ini memiliki luas 1,8 hektar, dengan hasil panen diperkirakan mencapai 6 ton.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh:

– Kapolres Bangka Selatan beserta Pejabat Utama (PJU)

– Manager dan staf PT. BSSP

– Perwakilan Danramil Payung

– Kapolsek Payung dan Kapolsek Simpang Rimba

– Para Kepala Desa dari Desa Payung, Pangkal Buluh, dan Malik

– Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

– Perwakilan Gapoktan dari ketiga desa tersebut

PS Kasi Humas Polres Bangka Selatan, Iptu Gj Budi, SH, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan serta pemberdayaan ekonomi desa.

“Kami mendukung penuh upaya masyarakat dan stakeholder terkait dalam mewujudkan swasembada pangan. Panen raya ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk memperkuat ketahanan pangan lokal,” ujar Iptu Gj Budi. **