Realisasi PAD Bangka Selatan 2024 Turun, Pemerintah Berupaya Optimalkan Pendapatan

TROPEDO.ID — Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangka Selatan tahun 2024 hanya mencapai Rp 42,59 miliar atau 51,06% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 83,41 miliar. Penurunan ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan realisasi PAD tahun 2023, yang mencapai Rp 70,73 miliar, atau 99,97% dari target Rp 70,76 miliar.

Pajak daerah menjadi penyumbang utama PAD pada tahun 2024 dengan kontribusi Rp 22,83 miliar atau 62,57% dari target. Selain itu, sumber PAD lainnya berasal dari retribusi daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Selatan, Hefi Nuranda, mengakui adanya penurunan pada beberapa sektor. Salah satunya adalah sektor Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB), seperti pasir (galian C), yang mengalami penurunan permintaan.

“Sambil menunggu data lengkap, sementara ini yang terlihat menurun adalah sektor MBLB karena permintaan pasir berkurang. Saat ini hanya ada satu perusahaan yang beroperasi,” ungkap Hefi saat ditemui wartawan, Senin (6/1/2025) pagi.

Untuk pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Hefi menjelaskan bahwa beberapa perusahaan sedang dalam proses pengurusan Hak Guna Usaha (HGU).

“Ke depan, kita akan optimalkan lagi potensi PAD dan memaksimalkan peran satuan tugas PAD,” tambahnya.

Pada tahun 2023, Bangka Selatan mencatat realisasi PAD sebesar Rp 70,73 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari pajak daerah sebesar Rp 30,52 miliar (68,66% dari target), retribusi daerah sebesar Rp 4,07 miliar (70,99%), serta hasil pengelolaan kekayaan daerah sebesar Rp 6,81 miliar, melampaui target sebesar 132,83%. Selain itu, realisasi dari kategori lain-lain PAD yang sah mencapai Rp 29,34 miliar, atau 189,89% dari target.

Kinerja pada tahun 2023 menunjukkan stabilitas yang baik, namun capaian tahun 2024 menunjukkan adanya tantangan baru dalam mengelola sumber pendapatan daerah. Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berkomitmen untuk meningkatkan realisasi PAD di tahun mendatang melalui optimalisasi sektor pajak, retribusi, dan pengelolaan kekayaan daerah. (Tim)