TROPEDO.ID — Pencarian terhadap Nawir (60), warga yang dilaporkan hilang setelah terjatuh dari kapalnya akibat dihantam ombak di perairan Batu Kudok Buntal, Toboali, akhirnya membuahkan hasil.

Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 15.30 WIB, berjarak sekitar 1 nautical mile dari lokasi kejadian. Penemuan tersebut berada pada koordinat 3°1’22.99″S 106°27’20.95″E.

Setelah ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Unit Siaga SAR (USS) Toboali, TNI AL, Satpolairud, dan BPBD. Jenazah Nawir langsung dibawa menuju rumah duka untuk proses lebih lanjut.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam operasi ini.

“Alhamdulillah, kami bersama Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban meskipun dalam keadaan yang tidak diharapkan. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR ini diusulkan untuk ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat dapat kembali ke satuan masing-masing. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak dalam operasi ini,” ujar Oka. Sabtu, (4/1/2025).

Ia juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di perairan untuk senantiasa mengutamakan keselamatan diri.

“Kami menghimbau agar masyarakat selalu menggunakan alat keselamatan, seperti pelampung, serta memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat saat melakukan aktivitas di laut untuk menghindari kejadian serupa,” tambahnya.

Insiden ini menambah daftar panjang risiko yang dihadapi masyarakat pesisir, khususnya para nelayan, dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Dengan adanya peristiwa ini, penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di perairan.

Operasi SAR resmi ditutup setelah jenazah berhasil ditemukan, dan tim gabungan yang terdiri dari berbagai elemen kembali ke kesatuannya masing-masing. Segenap pihak berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

 

Sumber: Humas Basarnas Pangkal Pinang