TROPEDO.ID — Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan sedang melakukan persiapan para pedagang untuk mengisi semua ruko yang telah di sediakan, untuk menyambut kedatangan Perwakilan Presiden Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Bangka Selatan.

Kepala DKUKMINDAG Bangka Selatan, Anshori, menyatakan bahwa persiapan para pedagang telah mencapai sekitar 60-70 persen. “Kami tengah fokus pada kesiapan fasilitas bagi para pedagang yang akan menempati lapak di pasar yang baru dibangun ini. Dari total 68 ruko yang tersedia, ada 8 lapak khusus untuk penjualan makanan,” ungkap Anshori.

Pasar baru ini diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi yang lebih terstruktur dan nyaman, tidak hanya bagi pedagang tetapi juga bagi masyarakat setempat. Menurut Anshori, pasar ini juga dirancang untuk memberikan prioritas kepada para pedagang lama yang sebelumnya berjualan di pasar lama.

“Para pedagang lama diberikan prioritas dalam penempatan lapak. Pembagian lapak dilakukan dengan penuh pertimbangan, meskipun ada beberapa masukan atau keluhan dari pedagang terkait penempatan mereka,” ujarnya saat di konfirmasi awak media, Rabu (4/9/2024).

Meski diakui ada sejumlah tantangan dalam proses penempatan lapak, Anshori menegaskan bahwa pihaknya berusaha untuk memberikan keadilan bagi semua pihak.

“Kami terus membuka ruang komunikasi dan siap memperbaiki segala kekurangan. Semua lapak telah dibagi sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas yang ada,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari para pedagang untuk segera mengisi lapak yang telah disediakan. Partisipasi ini dianggap sebagai salah satu indikator keberhasilan proyek pembangunan pasar tersebut.

“Kami mengimbau kepada seluruh pedagang yang telah mendapatkan lapak agar segera mulai beraktivitas. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan usaha dan pendapatan,” tegasnya.

DKUKMINDAG juga telah berkoordinasi dengan instansi lainnya terkait untuk memastikan acara peresmian berjalan lancar tanpa hambatan. Dengan semua persiapan yang dilakukan, masyarakat Bangka Selatan, khususnya Toboali, sangat menantikan kehadiran perwakilan Presiden RI untuk meresmikan pasar tersebut.

Diharapkan, kehadiran mereka akan memberikan dorongan semangat bagi masyarakat dan pedagang untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal. Pasar Kota Toboali pun diharapkan dapat menjadi ikon baru di Bangka Selatan, yang dapat meningkatkan aktivitas perdagangan serta membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi seluruh lapisan masyarakat. (*)