Aksi Bersama Cegah DBD: DKPPKB Bangka Selatan dan Karang Taruna Gelar Kerja Bakti
TROPEDO.ID — Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Bangka Selatan bersama Karang Taruna Kelurahan Tanjung Ketapang serta perangkat kelurahan dan pihak terkait lainnya, mengadakan kerja bakti untuk mencegah meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut pada Jumat, (31/05/2024).
Kegiatan kerja bakti ini difokuskan di tujuh titik, yakni di RW 1 hingga RW 7 Kelurahan Tanjung Ketapang. Masyarakat diajak untuk membersihkan tempat penampungan air, mengubur barang-barang yang tidak terpakai, dan menggunakan pembasmi nyamuk di rumah masing-masing. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif yang krusial untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor penyebar penyakit DBD.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Basel, dr. Agus Pranawa, menyampaikan bahwa berdasarkan data yang diterima dari beberapa puskesmas di Bangka Selatan, terdapat total 156 pasien yang telah mengalami penyakit DBD sepanjang tahun ini.
“Rincian dari 156 pasien tersebut menunjukkan bahwa penyakit DBD mulai dari Januari hingga April mencatatkan 77 kasus. Kasus-kasus tersebut tersebar di beberapa puskesmas, yakni Puskesmas Toboali dengan 44 kasus, Puskesmas Rias 5 kasus, Puskesmas Airgegas 5 kasus, Puskesmas Payung 1 kasus, Puskesmas Simpangrimba 4 kasus, dan Puskesmas Tukak Sadai dengan 18 kasus,” ujar dr. Agus Pranawa.
Kerja bakti ini disambut positif oleh masyarakat setempat yang antusias bergotong-royong membersihkan lingkungan mereka. Antusiasme warga dalam kegiatan ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit.
Hayi, Ketua Karang Taruna Kelurahan Tanjung Ketapang, menambahkan, “Kami berharap agar pencegahan kasus DBD dapat dilakukan dengan maksimal di Kabupaten Bangka Selatan, khususnya di wilayah Kelurahan Tanjung Ketapang.”
Partisipasi aktif warga tidak hanya membantu membersihkan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya upaya preventif untuk mencegah penyebaran DBD. Edukasi tentang cara-cara efektif mengurangi risiko DBD juga dilakukan selama kegiatan kerja bakti ini, termasuk pentingnya menjaga kebersihan tempat penampungan air dan lingkungan sekitar.
Upaya bersama ini diharapkan dapat menekan angka kasus DBD dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan adanya kerja bakti ini, ancaman DBD di wilayah Kelurahan Tanjung Ketapang diharapkan dapat diminimalisir, menjadikan lingkungan lebih sehat dan aman bagi semua warga.
Selain itu, kegiatan seperti ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan gotong-royong di antara warga, yang merupakan modal sosial penting dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan masyarakat.
DKPPKB Bangka Selatan berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya preventif dan edukatif dalam rangka menekan angka kasus DBD. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, adalah kunci sukses dalam mencapai tujuan ini.
Melalui kerja bakti ini, diharapkan warga semakin menyadari bahwa pencegahan DBD adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan aksi nyata dan konsisten dari setiap individu dalam komunitas.(Er)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan