Apel Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Kejaksaan Negeri Bangka Selatan
TROPEDO.ID — Pada hari Senin, 11 Desember 2023, pukul 07.30 WIB, Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Bangka Selatan menjadi saksi pelaksanaan Apel Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) dengan tema “MAJU MEMBANGUN NEGERI, TANPA KORUPSI.” Acara ini dipimpin oleh Zulkarnain Harahap S.H, Kepala Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, yang mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Selatan.
Kepala Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, Zulkarnain Harahap S.H, mengatakan momen ini juga menjadi wadah untuk membacakan amanat Jaksa Agung Republik Indonesia, yang menekankan tema “MAJU MEMBANGUN NEGERI, TANPA KORUPSI” sebagai filosofi mendalam yang mengajak seluruh elemen masyarakat dan aparat penegak hukum untuk bersinergi dalam memerangi korupsi di Indonesia.
Tema ini bukanlah sekadar slogan, melainkan rich history. Dua puluh tahun lalu, Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan menyampaikan bahwa praktik korupsi sangat merugikan kaum miskin dan menjadi penghambat upaya mengurangi kemiskinan serta pembangunan di setiap negara,” terangnya.
Menurut laporan Indonesian Corruption Watch (ICW) 2022, potensi kerugian keuangan negara akibat korupsi mencapai Rp42.747 triliun. Fakta ini membuktikan bahwa tindak pidana korupsi telah membahayakan stabilitas sosial, perekonomian, dan politik negara. Korupsi menjadi ancaman bagi masyarakat adil dan makmur.
Kejaksaan Republik Indonesia sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum memiliki peran penting untuk menangkap harapan masyarakat akan pemerintahan yang bersih. Momentum Peringatan Hari Anti Korupsi seharusnya menjadi stimulus komitmen Kejaksaan untuk terus mencegah dan memerangi korupsi di semua tingkatan. Jaksa Agung mengingatkan bahwa yang dihadapi adalah kejahatan kerah putih, dan penting untuk memegang teguh integritas aparat penegak hukum.
Sementara itu, Jaksa Muda Michael Y.P Tampubolon, S.H.,M.H., Kepala Seksi Intelijen, menekankan bahwa situasi terkini harus menjadi pengingat bagi semua insan Adhyaksa. Kejaksaan harus hadir sebagai teladan dengan konsistensi dan integritas dalam pemberantasan korupsi.
“Semoga keberanian dan komitmen yang ditekankan dalam apel ini dapat menjadi pendorong bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan budaya dan perilaku anti korupsi, menjaga integritas, dan mewujudkan cita-cita Indonesia yang maju tanpa korupsi,” ujarnya.
Dalam apel tersebut, dihadiri oleh seluruh Kasi, Kasubagbin, dan para pegawai Kejaksaan Negeri Bangka Selatan.
Tinggalkan Balasan