TROPEDO.ID —  Pasar Toboali, yang merupakan pusat aktivitas ekonomi di wilayah ini, mengalami lonjakan harga yang signifikan untuk kebutuhan pokok menjelang tahun baru 2024. Kenaikan harga sembako seperti beras, minyak goreng, dan gula menjadi perhatian utama masyarakat setempat.

Menjelang tahun baru 2024, pasar Toboali mengalami lonjakan harga yang mencengangkan untuk sejumlah kebutuhan pokok. Data terbaru yang diperoleh menunjukkan kenaikan harga yang signifikan:

– Minyak: Melonjak dari Rp 15.000 menjadi Rp 16.000 per liter.

– Gula: Naik drastis dari Rp 14.000 menjadi Rp 17.000 per kg.

– Telur: Meningkat menjadi Rp 50.000 dari sebelumnya Rp 48.000 per karton.

– Beras 5kg: Harga mencapai Rp 75.000 dari sebelumnya Rp 74.000.

Salah satu narasumber terkait, Gilang Pratomo, pemilik toko sembako di pasar Toboali, menyampaikan keprihatinannya terhadap lonjakan harga yang tak terduga ini. “Kenaikan harga yang drastis ini membuat kami, para pedagang, dan konsumen merasa terbebani. Kami berharap ada solusi agar harga-harga tersebut dapat kembali stabil,” ungkap Gilang Pratomo pada (10/12/2023).

Dampak dari kenaikan ini dirasakan secara langsung oleh masyarakat setempat, yang merasakan tekanan ekonomi yang semakin meningkat menjelang perayaan tahun baru.

Menurut beberapa pedagang di pasar, kenaikan harga ini dipicu oleh berbagai faktor termasuk kenaikan biaya transportasi, kelangkaan pasokan, serta permintaan yang tinggi seiring dengan meningkatnya persiapan perayaan tahun baru.

Situasi harga sembako yang meroket ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Toboali yang berharap untuk dapat menghadapi perayaan tahun baru dengan lebih sejahtera. Diharapkan langkah-langkah konkret akan segera diambil untuk mengatasi kenaikan harga yang membebani ini.