Proyek Pembangunan Gerbang Kabupaten Desa Air Bara: Tantangan dan Antisipasi
TROPEDO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah mengambil inisiatif yang cukup ambisius dengan melaksanakan proyek pembangunan Gerbang Perbatasan dengan Kabupaten Bangka Tengah di Desa Air Bara, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan. Kamis, (5/10/2023).
Dengan anggaran mencapai Rp. 1,2 miliar yang dibiayai melalui APBD 2023, proyek ini telah menjadi sorotan media dan masyarakat setempat. Namun, seperti yang terungkap dalam pantauan awak Media pada Rabu (3/10/2023), proyek ini tampak mengalami beberapa kendala.
Baca Juga: Habiskan Anggaran 11,3 M Pembangunan Embung Konservasi Kolong Yamin Tahun 2022 Diduga Asal Jadi
Salah satu narasumber, Pak Sabar, yang merupakan salah satu pekerja proyek, mengungkapkan bahwa mereka telah menunggu material dari bos selama beberapa hari terakhir. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai kelancaran proyek ini.
Penting untuk dicatat bahwa dalam proyek konstruksi, ketepatan waktu sangat penting, terutama ketika melibatkan anggaran yang cukup besar. Tidak hanya itu, keterlambatan dalam penyediaan material dapat berdampak negatif pada biaya dan jangka waktu keseluruhan proyek.
Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Babel Resmi Lakukan Penahanan Dua Tersangka Kasus Korupsi APBDes Simpang Rimba
Saran Pak Sabar: Tanyakan kepada Pengawas dan Pemilik Perusahaan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang proyek ini, Pak Sabar menyarankan agar ditanyakan langsung kepada pengawas (SB) yang saat itu tidak ada di lokasi. Selain itu, pemilik perusahaan CV Dimas Perkasa, yang bernama AR dari Pangkal Pinang, juga menjadi salah satu sumber potensial untuk memahami lebih dalam mengenai proyek ini.
Detail ProyekProyek ini, dengan kode lelang 1954369, dikelola oleh LPSE Kabupaten Bangka Selatan di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang. Pagu anggaran mencapai sekitar Rp. 1,250 miliar dengan nilai penawaran penyedia yang menang tender terkoreksi mencapai Rp. 1.232.756.000. Proyek ini bersumber dari APBD Bangka Selatan TA – 2023 dan termasuk dalam kategori Pekerjaan Konstruksi.
Baca Juga: Proyek Pekerjaan Rehab Gedung DPRD Basel Sedot Anggaran 3,8 Miliar Rupiah
Namun, salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah bahwa saat ini, pembangunan proyek berlangsung tanpa adanya plang pengawasan, Progres pekerjaan belum maksimal terlihat di lapangan.
Adapun pengerjaannya dilakukan oleh CV Dimas Perkasa, sebuah perusahaan swasta asal Kota Pangkal Pinang. Proyek ini dimulai pada 22 Juni dan akan berlangsung selama 150 hari sesuai dengan kontrak kerja yang ditetapkan.
Dalam menghadapi kendala-kendala yang muncul dalam proyek ini, langkah-langkah antisipasi perlu diambil untuk memastikan kelancaran dan kualitas hasil akhir proyek. Pertama-tama, penting untuk mengkomunikasikan masalah material secara efektif dengan pihak yang berwenang agar solusi dapat segera ditemukan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan