TROPEDO.ID — Kementerian Perhubungan melalui Perum Damri resmi membuka layanan bus penumpang jurusan Pangkalpinang – Danau Kaolin – Batu Belimbing (Toboali) pulang-pergi (PP). Layanan ini diharapkan dapat menunjang mobilitas masyarakat sekaligus mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Bangka Selatan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan, M. Zamroni, S.STP, saat ditemui di Toboali, Senin (2/6). Ia menjelaskan bahwa tarif yang dikenakan cukup terjangkau, yakni Rp44.000 untuk sekali jalan.

“Bisa kita sampaikan bahwa Kementerian Perhubungan melalui Perum Damri telah membuka rute bus penumpang jurusan Pangkalpinang – Danau Kaolin – Batu Belimbing (Toboali) PP. Besaran ongkosnya sebesar empat puluh empat ribu rupiah untuk sekali jalan. Frekuensi keberangkatan dari Batu Belimbing ke Pangkalpinang sebanyak dua kali sehari, sekitar pukul 11.00 WIB dan pukul 14.40 WIB,” ujar Zamroni.

Ia menambahkan bahwa layanan bus ini tidak beroperasi setiap hari dan memiliki jadwal libur tertentu. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi nomor WhatsApp admin layanan di 087784899998.

Selain memperlancar transportasi antardaerah, pembukaan rute ini juga diarahkan untuk mendukung sektor pariwisata, khususnya di wilayah Toboali yang belakangan semakin populer di kalangan wisatawan lokal maupun luar daerah.

“Pembukaan rute ini salah satunya dimaksudkan untuk meningkatkan kunjungan ke destinasi wisata. Kota Toboali saat ini telah menjadi destinasi yang cukup hits di Babel, khususnya sejak dibukanya Kawasan Himpang Lime Habang. Berdasarkan informasi yang kami terima, setiap hari libur dan akhir pekan, keterisian hotel, penginapan, dan homestay cukup melonjak,” ungkapnya.

Dengan adanya akses transportasi baru dan tarif yang ekonomis, Zamroni optimistis jumlah kunjungan wisatawan dari arah Pangkalpinang ke Toboali akan terus meningkat.

Pembukaan rute ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor transportasi dan pariwisata. **