TROPEDO.ID — Sebanyak 17 putra terbaik dari Kabupaten Bangka Selatan berhasil lolos seleksi akhir Calon Tamtama (Catam) TNI Angkatan Darat (AD) Gelombang I Tahun 2025. Keputusan ini ditetapkan dalam sidang pemilihan di Mako Secata Rindam II/Sriwijaya, Puntang, Lahat, pada Senin (24/2/2025).

Dari total 1.754 peserta yang dinyatakan lulus seleksi akhir, 17 di antaranya berasal dari Bangka Selatan. Sebelumnya, Kodim 0432/Bangka Selatan mengirimkan 23 calon yang telah melewati serangkaian tahapan seleksi di tingkat daerah dan pusat.

Penempatan Pendidikan Militer

Para peserta yang berhasil lolos akan menjalani pendidikan militer di berbagai lembaga pelatihan TNI AD, di antaranya:

– Rindam I/Bukit Barisan, Sumatera Utara

– Rindam II/Sriwijaya, Palembang

– Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif), Bandung

– Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal (Pusdik Ajen), Bandung

– Pusat Pendidikan Pembekalan dan Angkutan (Pusdik Bekang), Bandung.

Peserta yang dinyatakan lulus berasal dari beberapa kecamatan di Bangka Selatan dengan rincian sebagai berikut:

– Kecamatan Toboali: 12 orang

– Kecamatan Lepar: 3 orang

– Kecamatan Air Gegas: 1 orang

– Kecamatan Tukak Sadai: 1 orang

Komandan Kodim (Dandim) 0432/Bangka Selatan, Letkol Arh. Sebmy Setiawan, S.T., menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat dan transparan guna memastikan hanya kandidat terbaik yang diterima.

“Setiap proses seleksi dirancang dengan baik dan dilakukan secara ketat tanpa adanya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Ini penting untuk menjaga kualitas prajurit yang direkrut demi memperkuat TNI AD,” ujarnya.

Dandim juga memberikan motivasi kepada peserta yang belum berhasil lolos dan mengingatkan bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk mencoba kembali pada seleksi Gelombang II atau seleksi Calon Bintara (Caba) Tahun 2025, selama memenuhi persyaratan usia.

“Bagi yang belum lulus, jadikan ini sebagai motivasi. Persiapan yang lebih baik akan meningkatkan peluang mereka untuk lolos di seleksi berikutnya,” tambahnya.

Tanpa Biaya dan Persiapan Matang

Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa seluruh proses seleksi penerimaan prajurit TNI AD tidak dipungut biaya.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak bangsa yang ingin mengabdi melalui TNI AD memiliki kesempatan yang sama tanpa ada pungutan biaya apa pun,” tegasnya.

Ia juga berharap semakin banyak putra-putra Bangka Selatan yang mengabdikan diri kepada negara melalui jalur TNI, serta mengingatkan para calon prajurit untuk mempersiapkan kondisi jasmani dan kesehatan dengan baik agar memiliki peluang lebih besar untuk lolos dalam seleksi mendatang.

 

 

Sumber: Pendim Kodim Bangka Selatan