TROPEDO.ID — Peralatan wahana bianglala yang didatangkan langsung dari China telah tiba di lokasi pembangunan di Simpang 5, Kota Toboali, pada Minggu (22/12/2024). Peralatan tersebut, berupa gerbong bianglala dan tiang utama, diangkut menggunakan truk tronton dari Jakarta setelah sebelumnya melalui pengiriman laut.

Redi, selaku pelaksana proyek, menyatakan bahwa proses pengiriman peralatan berjalan lancar meski sempat menghadapi hambatan cuaca saat pengangkutan lewat laut.

“Untuk proses bea cukai, pihak terkait tidak mempersulit. Meski cuaca menjadi tantangan, semua peralatan tiba dengan selamat dan tepat waktu,” jelasnya kepada wartawan.

Proyek pembangunan ini merupakan bagian dari revitalisasi landscape Simpang 5 Toboali yang dirancang untuk meningkatkan daya tarik wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Firmansyah, menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp 8,4 miliar telah dialokasikan untuk pembangunan  wahana bianglala dan Rainbow Slide.

“Proyek ini dirancang untuk mendukung pengembangan pariwisata di Bangka Selatan, khususnya Toboali. Dengan fasilitas ini, kami berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat lokal,” ujar Firmansyah.

Ia menambahkan bahwa pembangunan ini juga bertujuan untuk memperkuat konektivitas antara ruang terbuka hijau dengan keindahan alam Pantai Laut Nek Aji yang berdekatan.

“Kami memohon dukungan semua pihak agar proyek ini dapat diselesaikan sesuai target dan harapan masyarakat,” imbuhnya.

Dengan kehadiran wahana modern seperti bianglala dan Rainbow Slide, ditambah pesona alam yang memukau, Toboali diharapkan mampu bersaing sebagai destinasi wisata unggulan di Kepulauan Bangka Belitung. Proyek ini menjadi langkah strategis dalam memajukan sektor pariwisata sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi warga setempat.

Pembangunan landscape Simpang 5 Toboali dijadwalkan selesai dalam beberapa bulan ke depan, sehingga wisatawan dan masyarakat lokal dapat segera menikmati fasilitas baru ini.***