Pemkab Bangka Selatan dan Forkopimda Tanam 300 Pohon untuk Pemulihan Lingkungan Pasca Tambang
TROPEDO.ID — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus memperkuat komitmen dalam upaya pemulihan lingkungan pasca aktivitas penambangan. Hal ini ditunjukkan dengan kegiatan penanaman 300 pohon di Desa Gadung, Kecamatan Toboali, yang dilaksanakan pada Kamis (17/10/2024).
Acara reboisasi ini digagas oleh Polres Bangka Selatan, dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Hefi Nuranda dan beberapa perwakilan Forkopimda, termasuk Wakil Ketua DPRD, Kasdim, Plt. Kajari, serta perwakilan dari berbagai instansi. Bibit pohon yang ditanam antara lain alpukat, kayu putih, gaharu, dan nyatoh, dengan jumlah masing-masing 75 bibit untuk setiap jenis.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kita untuk memulihkan lingkungan yang rusak akibat aktivitas penambangan. Kami ingin mengembalikan fungsi hutan serta menjaga kelestarian alam,” ujar Pj. Sekda Hefi Nuranda.
Penanaman pohon ini selaras dengan instruksi Kapolda Kepulauan Bangka Belitung yang menekankan pentingnya reboisasi di seluruh wilayah pasca tambang di Bangka Belitung. Mengusung tema “Mengabdi Pada Bumi Junjung Besaoh Melalui Penanaman Sejuta Pohon oleh Forkopimda Bangka Selatan”, kegiatan ini mencerminkan tekad kuat Pemkab Basel untuk terus berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.
Selama satu jam, peserta kegiatan bahu-membahu menanam bibit-bibit pohon di lokasi yang telah ditentukan. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar, menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan masyarakat dalam upaya pemulihan lingkungan.
Pemkab Bangka Selatan menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung dan memperluas program penghijauan di wilayahnya, serta berharap kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. **
Tinggalkan Balasan