TROPEDO.ID — Kunjungan tim Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan ke Kabupaten Bangka Selatan menjadi momentum penting untuk memperkuat ekosistem digital di daerah tersebut. Tak hanya fokus pada pengembangan talenta digital, kunjungan ini juga membuka peluang kolaborasi baru dengan masyarakat setempat.

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangka Selatan, Yuri Siswanto, menyampaikan gagasan inovatif untuk membentuk komunitas digital yang lebih spesifik. Salah satu usulannya adalah pembentukan Kampung Youtuber atau Kampung TikTokers, yang diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan kreativitas digital di kalangan masyarakat.

“Selain rencana upss killing, kami juga mengusulkan kolaborasi untuk membentuk semacam Kampung atau Komunitas Youtuber dan Tiktok kers di Bangka Selatan kepada tim BBPSDMP. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa terimplementasikan di sini,” jelas Yuri, Kamis (10/10/2024).

Gagasan pembentukan Kampung Youtuber dan Tiktok kers ini sejalan dengan rencana pengembangan talenta digital yang tengah disusun untuk tahun 2025. Tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan teknis, program ini juga bertujuan menciptakan ekosistem digital yang mendukung masyarakat dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk berbagai keperluan, termasuk mendapatkan penghasilan.

Dalam keterangannya, Yuri mengajak para konten kreator lokal untuk aktif berpartisipasi dalam kolaborasi ini. Ia menilai bahwa konten kreator, seperti Youtuber dan Tiktok kers, kini telah menjadi profesi yang menjanjikan. Dengan adanya komunitas yang kuat, diharapkan kolaborasi antar kreator dapat memperkuat peluang ekonomi digital di Bangka Selatan.

“Saat ini, konten kreator sudah menjadi profesi yang menjanjikan, seperti afiliator dan penjual daring. Tren ini diperkirakan akan semakin tumbuh pesat ke depan. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan perkembangan teknologi informasi ini,” tambahnya.

Melalui program ini, Dinas Kominfo Bangka Selatan berharap desa-desa di wilayah tersebut dapat termotivasi untuk bertransformasi menjadi desa digital. Desa digital adalah desa yang mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, pendidikan, dan administrasi desa. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap peluang-peluang ekonomi digital.

Dengan adanya rencana ini, Bangka Selatan semakin siap untuk menjadi bagian dari perkembangan teknologi digital yang terus tumbuh. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku kreatif diharapkan dapat mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Rencana pembentukan Kampung Youtuber dan Tiktok kers ini diharapkan dapat segera diimplementasikan pada tahun 2025. Dengan demikian, Bangka Selatan akan menjadi salah satu daerah percontohan di Indonesia dalam hal pengembangan komunitas digital yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi ekonomi lokal. ***