TROPEDO.ID — Pelantikan Hj. Melati Erzaldi sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 disambut penuh sukacita oleh sang suami, Erzaldi Rosman, dan seluruh pendukung. Untuk merayakan momen bersejarah ini, mereka menggelar acara syukuran di Rosman Djohan Institute pada Kamis malam (3/10/2024). Syukuran ini turut dihadiri oleh anak yatim, tokoh agama, serta masyarakat sekitar.

Acara yang penuh khidmat ini dimulai dengan pembacaan Maulid Simtuduror dan zikir, yang kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama dari sejumlah tokoh spiritual, termasuk Habib Thohir bin Syahab, ulama yang sangat dihormati di Bangka Belitung. Lantunan doa dipanjatkan dengan harapan agar Melati Erzaldi dapat menjalankan amanah barunya sebagai anggota DPR RI dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab.

Dalam sambutannya, Erzaldi Rosman mengungkapkan rasa syukur atas dua peristiwa besar yang dirayakan dalam acara tersebut, yakni peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pelantikan istrinya.

“Ini momen penuh berkah. Selain memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, kami juga bersyukur atas amanah besar yang diterima ibu Melati sebagai anggota DPR. Ini tanggung jawab besar yang harus diemban dengan keikhlasan dan ketulusan,” ungkap Erzaldi.

Melati Erzaldi: Sosok yang Peduli pada Pembangunan dan Kesejahteraan

Melati Erzaldi dikenal sebagai sosok yang memiliki perhatian besar terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Bangka Belitung. Erzaldi pun berharap istrinya dapat membawa aspirasi masyarakat daerah ini hingga ke tingkat nasional.

“Mari kita doakan agar ibu Melati bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Bangka Belitung di tingkat nasional,” tambahnya.

Acara syukuran ini juga menjadi momen duka ketika Erzaldi meminta doa atas kepergian H. Yusfi Ihza bin Idris Zainal, kakak dari Yusril Ihza Mahendra, yang meninggal dunia pada Kamis pagi (03/10/2024). Yusfi Ihza akan dimakamkan di kampung halamannya di Manggar, Kabupaten Belitung Timur.

Lantunan Doa dan Tausiyah Ulama

Setelah menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan lantunan doa yang dipimpin oleh Habib Thohir bin Syahab. Dalam tausiyahnya, Habib Thohir mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, terutama bagi para pemimpin yang diberi amanah besar.

“Keikhlasan dan ketulusan adalah kunci utama dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin publik,” tegas Habib Thohir.

Acara ini mendapat respon positif dari masyarakat yang hadir. Mereka tampak antusias mengikuti zikir dan mendengarkan tausiyah dengan penuh perhatian. Harapan besar disematkan kepada Hj. Melati agar amanah yang ia emban dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Bangka Belitung, sekaligus menjadi berkah bagi keluarganya. **