TROPEDO.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan terpaksa melakukan penyesuaian kuota seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Hal ini terjadi akibat perubahan dalam anggaran yang tersedia, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Bangka Selatan, Suprayitno, pada Selasa, 1 Oktober 2024.

“Kami harus menyesuaikan anggaran,” kata Suprayitno kepada Suara Bahana. Ia menambahkan bahwa pengurangan kuota ini bukanlah keputusan yang diinginkan oleh Pemkab, namun terpaksa dilakukan untuk menjaga keseimbangan keuangan daerah.

Dampak Pengurangan Kuota PPPK

Sebelumnya, Pemkab Bangka Selatan telah mengumumkan kuota sebesar 1.950 formasi untuk seleksi PPPK 2024. Pengumuman ini telah memberikan harapan besar kepada tenaga honorer yang menunggu kesempatan untuk diangkat sebagai PPPK. Namun, karena keterbatasan anggaran, kuota tersebut harus dikurangi secara signifikan.

Keputusan ini menimbulkan kekecewaan di kalangan tenaga honorer, mengingat banyak yang berharap bisa mendapatkan posisi tetap di pemerintahan melalui proses seleksi ini. Penurunan kuota ini dinilai sebagai langkah yang sulit, tetapi diambil dengan tujuan menjaga keberlanjutan fiskal di tengah perubahan kebijakan anggaran.

Dengan penyesuaian ini, Pemkab Bangka Selatan berusaha menjaga stabilitas anggaran sambil tetap melanjutkan seleksi PPPK, meskipun dalam skala yang lebih kecil. **