TROPEDO.ID — Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bangka Selatan kini dapat bernapas lega dengan adanya program gratis ongkir yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan. Program ini telah menjadi angin segar bagi mereka dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk.

Kepala Bidang Perikanan, DPPP Bangka Selatan, Ivan Sumirno, menyatakan bahwa sekitar 28 hingga 30 pelaku UMKM di daerah ini telah memanfaatkan program gratis ongkir tersebut.

“Pelaku UMKM yang menggunakan program ini kebanyakan memproduksi hasil perikanan, seperti keretek, terasi, kemplang, dan lainnya. Namun, tidak menutup kemungkinan ada juga produk-produk lain di luar sektor perikanan yang memanfaatkan program ini,” ujar Ivan pada Senin (8/7/2024).

Menurut Ivan, keberadaan program gratis ongkir ini sangat membantu pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka ke luar daerah. Saat ini, produk-produk UMKM Bangka Selatan telah berhasil dikirim hingga ke Papua, Kalimantan, dan hampir seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan adanya program ini, ongkos kirim produk mereka keluar daerah bisa ditekan, sehingga meningkatkan penjualan mereka sendiri,” ungkapnya.

Ivan juga menyebutkan bahwa tahun depan pihaknya berencana untuk menaikkan anggaran program gratis ongkir. Saat ini, anggaran yang disediakan berkisar sekitar Rp 40 juta.

“Dengan meningkatnya anggaran, kuota pengiriman yang awalnya hanya 3 kg per hari bisa ditingkatkan menjadi 5 kg per hari,” jelas Ivan.

Salah satu pelaku UMKM, Juliani dari Juli’88, mengungkapkan bahwa program gratis ongkir ini sangat membantu usahanya. “Dengan adanya gratis ongkir, biaya pengiriman bisa ditekan dan omset kami pun meningkat. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah atas bantuan ini,” ujarnya dengan penuh syukur.(**)