Kodim 0432 Basel bersama Dinas Pertanian Gelar Rapat Koordinasi Optimalisasi Lahan untuk Ketahanan Pangan Nasional
TROPEDO.ID — Kodim 0432 Bangka Selatan menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Lahan guna mendukung ketahanan pangan nasional. Acara ini berlangsung di ruang rapat Makodim 0432/Basel, yang terletak di Jalan Raya Gadung Koba, Desa Bikang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, pada Jumat (07/06/2024).
Rakor tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kadis Pertanian Pemkab Basel, Riswandika, Kasdim 0432/Basel, Frengki Triwibowo, Pasiter Kodim 0432/Basel, Kapten Arm Roni Mayudira, dan Pasiop Kodim 0432/Basel, Lettu Inf Tri Mariyadi, serta para mitra dari Dinas Pertanian.
Dalam sambutannya, Dandim 0432/Basel, Letkol Arh Sebmy Setiawan, S.T., menegaskan bahwa keterlibatan Kodim 0432/Basel merupakan realisasi dari kerjasama antara TNI AD dan Kementerian Pertanian dalam optimalisasi lahan persawahan.
“TNI AD telah melaksanakan MOU dengan Kementerian Pertanian untuk mendukung ketahanan pangan melalui optimalisasi lahan persawahan,” ungkapnya.
Letkol Sebmy Setiawan juga menekankan kepada mitra dinas pertanian agar melaksanakan pekerjaan optimalisasi lahan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dengan optimal dan maksimal.
“Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan baik untuk mencapai hasil yang diharapkan,” tambahnya.
Sementara itu Kadis Pertanian, Riswandika, menjelaskan lebih lanjut tentang keterlibatan TNI dalam proyek ini. “Optimalisasi lahan sawah di Bangka Selatan ini adalah hasil dari MOU antara TNI AD dan Kementerian Pertanian. Tujuan utamanya adalah agar persawahan di Bangka Selatan dapat dimanfaatkan secara optimal dan maksimal,” jelasnya.
Riswandika juga mengungkapkan bahwa proyek optimalisasi lahan sawah di Bangka Selatan mencakup area seluas 6601 hektar. “Kami berharap para pemenang tender atau ekatalog dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu, tempat, dan spesifikasi yang telah ditetapkan,” katanya.
Dinas Pertanian Bangka Selatan berharap agar koordinasi di lapangan dapat berjalan dengan baik, didukung oleh Babinsa. “Babinsa memainkan peran penting dalam memastikan proyek ini berjalan lancar di lapangan. Kerjasama yang baik antara semua pihak adalah kunci keberhasilan proyek ini,” ujar Riswandika.
Keterlibatan TNI dalam proyek ketahanan pangan bukanlah hal baru. Kerjasama dengan Kementerian Pertanian ini adalah bagian dari upaya besar untuk memastikan bahwa Indonesia memiliki ketahanan pangan yang kuat.
TNI, dengan dukungan logistik dan personel yang kuat, memainkan peran penting dalam memastikan bahwa lahan pertanian dapat dimanfaatkan secara optimal.
(Er/red).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan