Kendati Sudah Surut, Bhabinkamtibmas Turun ke Lokasi Banjir di Toboali: Imbau Warga Tetap Waspada
TROPEDO.ID — Bhabinkamtibmas dari Tanjung Ketapang Polsek Toboali turun ke lokasi banjir di daerah Rawa Bangun, Kelurahan Toboali, Kecamatan Toboali, pada Selasa (23/4/2024). Saat bertugas di lapangan, Bhabinkamtibmas memberikan imbauan kepada warga agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap kondisi banjir yang melanda.
Menurut Briptu Arfani, Bhabinkamtibmas yang turun langsung ke lokasi banjir, warga diminta untuk tidak melakukan aktivitas di tempat yang terendam banjir. Hal ini dilakukan agar menghindari potensi banjir susulan dan menjaga kesehatan warga.
“Iya, tadi langsung ke tempat kejadian. Kami juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan jangan panik namun waspada dengan kondisi banjir saat ini baik dalam pengawasan arus listrik maupun dalam mengawasi anak-anak,” kata Briptu Arfani.
Salah satu warga di Rawa Bangun menyatakan bahwa genangan air disebabkan oleh hujan deras yang berlangsung selama hampir dua jam, yang menyebabkan luapan sungai dan pasang air laut. Akibatnya, rumah-rumah di 2 RT di Rawa Bangun Toboali terendam banjir, meskipun saat ini kondisi air sudah mulai surut.
Namun, warga juga diingatkan bahwa jika cuaca kembali memburuk dengan hujan deras, kemungkinan terjadinya luapan air kembali akan meningkat. “Akibat intensitas curah hujan yang tinggi, serta air laut meluap sehingga mengakibatkan banjir yang memasuki pemukiman dan ruas jalan,” ungkap salah satu warga.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho, menegaskan kepada personel Polres Bangka Selatan untuk terus memantau perkembangan banjir di wilayahnya. Polres Bangka Selatan telah menurunkan personelnya untuk membantu warga membersihkan lokasi banjir, terutama rumah dan jalanan yang terendam lumpur.
“Selain dari personel Polres Basel, kami juga menyiagakan personel dari Polsek Jajaran untuk membantu aktivitas warga. Dan saya minta, untuk jajaran Polsek untuk tetap memonitoring perkembangan debit air di wilayah Kecamatan yang terendam banjir,” pungkas AKBP Trihanto Nugroho.(***)
Tinggalkan Balasan