TROPEDO.ID — Kegiatan rutin Safari Ramadan yang telah menjadi bagian tradisi Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk menjalin silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat di 8 kecamatan setempat, akan absen pada tahun ini.

Penjabat Sekretaris Daerah Bangka Selatan, Haris Setiawan, membenarkan bahwa Safari Ramadan untuk tahun 1445 Hijriyah tidak akan diselenggarakan seperti biasanya.

Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan tidak menyia-nyiakan momen tersebut. “Sebagai pengganti Safari Ramadan, Pemerintah Kabupaten mengadakan kegiatan baru yang tetap berfokus pada kebersamaan dan kepedulian sosial,” ujar Haris.

Salah satunya adalah kegiatan berbelanja bersama 50 anak yatim yang dilakukan oleh Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, dan Baznas Bangka Selatan di Pangkalpinang pada tanggal 16 Maret 2024.

Menurut Bupati Riza Herdavid, kegiatan tersebut bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yang telah kehilangan orang tua mereka.

“Mungkin ada kerinduan mereka untuk bersama orang tua mereka untuk bersama belanja keperluan lebaran sebagaimana teman-teman mereka yang lain. Karena itu, kita lah yang menggantikan peran itu dan berharap bisa menghibur mereka,” ungkapnya.

Selama kegiatan berbelanja, anak-anak yatim piatu ini diberikan kebebasan untuk memilih barang-barang yang mereka butuhkan untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Bupati Riza Herdavid berharap keceriaan dan doa dari anak-anak tersebut akan membawa kemudahan dan keberkahan bagi Bangka Selatan.

Dalam kegiatan tersebut, setiap anak yatim diberikan uang belanja sebesar satu juta rupiah. Mereka juga didampingi oleh relawan dari Baznas Bangka Selatan untuk memilih barang-barang yang mereka inginkan.

Riza juga menyampaikan terima kasih kepada Baznas Bangka Selatan atas kerja sama dalam kegiatan tersebut. Dengan menggantikan Safari Ramadan dengan kegiatan berbelanja bersama anak yatim, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan tetap mengutamakan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial dalam menjalankan program-programnya.

Dengan demikian, meskipun Safari Ramadan tahun ini harus ditiadakan, kegiatan pengganti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan tetap memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yatim piatu yang mendapat perhatian lebih dalam momen yang istimewa seperti bulan suci Ramadan.(Tim sf)