Kejari Basel Bersama Dindikbud Basel Laksanakan Program Jaksa Masuk Sekolah di SMP Negeri 3 Airgegas
TROPEDO.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Bangka Selatan, melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMP Negeri 3 Airgegas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Senin 25 September 2023.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kejari Bangka Selatan, Riama BR Sihite, Kepala Dindikbud, Elfan Rulyadi, dan Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Airgegas, Fauzi.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kejaksaan Negeri Bangka Selatan untuk memberikan edukasi dan pencegahan kepada siswa-siswi terkait dengan hukum, narkoba, bullying, undang-undang ITE, kenakalan remaja, dan permasalahan hukum lainnya.
Melalui program tersebut, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, Michael Y.P Tambubolon, S.H., M.H., menjadi pemateri utama dalam kegiatan ini. Ia memberikan pengetahuan hukum, serta pengenalan lembaga Kejaksaan RI dan profesi jaksa, sehingga siswa-siswi dapat mengetahui dan memahami isinya.
Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ini telah menjadi bagian penting dari program Kejaksaan Negeri Bangka Selatan sejak beberapa tahun lalu. Pedoman pelaksanaan JMS ini didasarkan pada Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-184/A/JA/11/2015 tentang Pembentukan Tim Jaksa Masuk Sekolah Kejaksaan Republik Indonesia.
Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, Riama Sihite, S.H, sangat mendukung program ini. Ia mengungkapkan bahwa JMS adalah salah satu cara untuk menciptakan hubungan yang interaktif antara Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, siswa-siswi, dan para guru di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.
“Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Institusi Kejaksaan, permasalahan hukum, dan pentingnya penegakan hukum,” ujarnya.
Program Jaksa Masuk Sekolah ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif dalam masyarakat, terutama di Kabupaten Bangka Selatan. Dengan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda tentang hukum, penegakan hukum, dan bahaya-bahaya yang perlu dihindari, diharapkan potensi perkara anak yang berhadapan dengan hukum dapat diminimalisir.
“Sejalan dengan moto pelaksanaan Jaksa Masuk Sekolah, yaitu “Kenali Hukum Jauhi Hukuman,” program ini memberikan bekal pengetahuan kepada siswa-siswi untuk mengambil keputusan yang bijak dalam kehidupanmereka,” terangnya.(*)
Tinggalkan Balasan