TROPEDO.ID — Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Bangka Belitung menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) sekaligus simposium kesehatan pada Sabtu, 15 November 2025, di Grand Safran, Pangkalpinang.

Mengangkat tema “Berkarya Membangun Generasi Bangka Belitung Sehat dan Hebat”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi para dokter dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat yang semakin kompleks.

Acara simposium menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka di bidangnya. Dari EMC Healthcare, hadir dr Esther Devina Panjaitan, Sp.KN-TM, seorang dokter spesialis kedokteran nuklir yang memaparkan perkembangan teknologi kedokteran nuklir dalam diagnosis dan terapi modern.

Sementara itu, dr Anna Saputra, M.Biomed, Sp.Siap.BVE (K) juga turut memberikan materi terkait inovasi penanganan penyakit melalui pendekatan medis berbasis bukti.

Dari internal IDI Babel, dr Yoza Firdaoz, SpOG (K) FER menyampaikan pandangan strategis tentang peran dokter dalam menekan angka persoalan kesehatan reproduksi serta penguatan layanan kesehatan ibu dan anak di Bangka Belitung.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan dua moderator, yaitu dr Liyah Giovanah Sp.P (K) Onk dan dr Said Syabri Albana, Sp.Onk.Rad, yang memandu jalannya diskusi ilmiah sehingga setiap materi dapat tersampaikan dengan jelas dan aplikatif.

Selain simposium, Muswil IDI Babel juga mengagendakan pemilihan Ketua IDI Wilayah Babel periode berikutnya.

Pemilihan ini menjadi momen krusial untuk menentukan nahkoda organisasi profesi dokter di daerah, yang diharapkan mampu membawa IDI Babel lebih progresif dan adaptif terhadap perkembangan dunia medis.

Dengan terselenggaranya Muswil dan simposium ini, IDI Babel berharap para dokter semakin solid, kompeten, dan siap berkontribusi nyata dalam menciptakan generasi Bangka Belitung yang sehat, kuat, dan berdaya saing. (Ril)