TROPEDO.ID — Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis Bangka Belitung 2024 yang berlangsung di GOR Angsana, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, telah usai digelar. Namun, kegiatan yang berjalan selama enam hari, mulai 25 hingga 30 Oktober 2024, ini diwarnai kekecewaan dari panitia pelaksana akibat tidak adanya dukungan dana maupun bantuan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangka Selatan.

Ketua Pelaksana Kejurprov Babel 2024, Andri Fahrial, mengungkapkan kekecewaannya terhadap KONI Bangka Selatan yang dinilai tidak menepati komitmen dalam mendukung acara tersebut, meskipun telah menyetujui bahwa Bangka Selatan akan menjadi tuan rumah Kejurprov Bulutangkis.

“Pergelaran ini terlaksana murni tanpa bantuan dari KONI Basel. Mereka menyatakan Basel siap jadi tuan rumah, tetapi pada kenyataannya, tidak ada bantuan atau dukungan yang diberikan,” ungkap Andri.

Menurut Andri, seluruh pendanaan untuk menyelenggarakan Kejurprov tahun ini diperoleh dari sponsor. Dukungan tersebut memungkinkan kegiatan tetap berjalan, meskipun tanpa bantuan anggaran dari KONI. Ia menyebutkan bahwa motivasi di balik penyelenggaraan acara ini adalah demi mendukung potensi atlet bulutangkis Babel untuk berprestasi hingga tingkat nasional.

“Saya sudah mengajukan bantuan ke KONI, namun mereka menyatakan tidak memiliki anggaran untuk acara ini. Ini sangat membingungkan, mereka menyetujui Basel sebagai tuan rumah, tetapi tidak ada dukungan anggaran,” tutur Andri.

Selain itu, ia menyoroti minimnya anggaran pembinaan untuk cabang olahraga bulutangkis di bawah naungan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Bangka Selatan, yang hanya menerima Rp4 juta per tahun. Jumlah tersebut, menurutnya, jauh dari cukup untuk mendukung atlet mencapai prestasi maksimal.

Andri juga mengeluhkan kurangnya aktivitas dan koordinasi di dalam tubuh KONI Bangka Selatan. Menurutnya, sejak Januari hingga Oktober 2024, KONI Bangka Selatan belum pernah mengadakan rapat kerja, padahal rapat tersebut penting untuk merumuskan program pembinaan yang berkelanjutan.

“Saya sudah berkirim surat ke KONI untuk meminjam mobil operasional guna mendukung acara ini, tetapi tidak ada respons hingga kegiatan selesai. Kemana para pengurus KONI?” ucap Andri dengan nada kecewa.

Apresiasi untuk Panitia, Sponsor, dan Atlet

Di tengah keterbatasan yang ada, Andri tetap menyampaikan apresiasi kepada para sponsor, panitia, serta para atlet yang telah menunjukkan semangat bertanding. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada peserta atas keterbatasan fasilitas penyelenggaraan yang disebabkan oleh minimnya anggaran.

“Kepada para sponsor dan panitia pelaksana, saya ucapkan terima kasih atas dukungannya. Semangat para atlet juga sangat luar biasa. Kami mohon maaf jika ada kekurangan dalam fasilitas penyambutan, ini murni karena keterbatasan anggaran,” pungkasnya.

Meskipun tanpa dukungan dari KONI Bangka Selatan, Kejurprov Bulutangkis Bangka Belitung 2024 tetap berlangsung dengan lancar berkat kerja keras panitia dan dukungan sponsor. **