TROPEDO.ID — Calon Gubernur Bangka Belitung (Babel) 2024, Erzaldi Rosman Djohan, terus memperkuat komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, terutama di wilayah Bangka Selatan. Dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat, Erzaldi fokus mendengarkan dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh para petani.

Dalam pertemuannya dengan kelompok tani, Erzaldi mendapatkan masukan langsung terkait isu-isu utama yang dihadapi. Petani kerap kali mengeluhkan harga komoditas yang tidak stabil, Combine Harvester (mesin pemanen) yang kurang, ketersediaan pupuk yang terbatas, dan akses pasar yang sulit. Erzaldi pun berjanji akan memberikan perhatian penuh terhadap masalah ini.

Erzaldi, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Babel, sangat memahami pentingnya sektor pertanian bagi perekonomian daerah. Ia menekankan bahwa produktivitas pertanian harus ditingkatkan melalui inovasi teknologi. Menurutnya, penggunaan teknologi modern, mulai dari irigasi hingga distribusi produk, bisa memberikan dampak besar bagi hasil panen.

Selain itu, Erzaldi mendorong para petani untuk melakukan diversifikasi produk dan menambah nilai tambah pada komoditas yang dihasilkan. “Petani jangan hanya bergantung pada hasil panen mentah. Produk olahan bisa memberikan keuntungan lebih besar,” ujarnya. Minggu, (13/10/2024).

Di bidang infrastruktur, Erzaldi menyoroti pentingnya optimalisasi bendungan dan irigasi untuk memastikan pasokan air tetap terjaga. Ia berjanji akan mempercepat pembangunan breakwater guna melindungi lahan dari ancaman limpasan air laut. “Pemerintah harus hadir dengan kebijakan yang benar-benar berpihak pada petani, bukan sekadar bantuan langsung,” tegasnya.

Untuk mempermudah akses pasar, Erzaldi berencana mengembangkan kemitraan antara petani dan pelaku industri serta memperkuat jaringan distribusi. Dengan begitu, petani bisa memasarkan produknya lebih mudah dan memperoleh harga yang layak.

Rias, sebagai salah satu penghasil pangan utama di Bangka Belitung, mendapat perhatian khusus dari Erzaldi. Ia menegaskan bahwa menjaga Rias berarti menjaga ketahanan pangan di Babel. “Jika kita abai, ini sama saja membiarkan diri kita kelaparan,” ucapnya.

Erzaldi juga menyatakan akan berkoordinasi dengan DPR RI untuk memperjuangkan anggaran pembangunan infrastruktur pertanian pada tahun 2025. Ini termasuk penyediaan fasilitas yang dibutuhkan petani agar mereka dapat terus meningkatkan produksi dan kesejahteraan.

Di akhir pernyataannya, Erzaldi berharap masyarakat Bangka Selatan dan seluruh Babel memberikan dukungan penuh pada pilkada 27 November mendatang. Ia mengajak untuk memilih pemimpin yang benar-benar fokus pada ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama.

“Jika ketahanan pangan kuat, Babel akan semakin sejahtera,” tutup Erzaldi.

Dengan berbagai program yang ditawarkan, Erzaldi optimis dapat membawa perubahan positif bagi para petani di Babel. Turut hadir dalam kampanye kali ini anggota DPRD Bangka Selatan, Ali Muzakir dan Ella dari Fraksi Partai Gerindra, serta tim pemenangannya. (Red)