Remaja 16 Tahun Tenggelam di Muara Sungai Kurau Bangka Tengah, Tim SAR Lakukan Pencarian Intensif
Tropedo.id — Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kantor SAR) Pangkalpinang menggelar operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap seorang remaja yang dilaporkan tenggelam di muara sungai Desa Kurau, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Senin (22/12/2025) sore.
Korban diketahui bernama Isanudin (16), warga Desa Kurau. Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat korban sedang bersantai sambil memancing bersama dua rekannya, Ibrahimovic (17) dan Refi (15). Ketiganya berada di atas sebuah perahu speed lidah yang tengah bersandar di dermaga nelayan muara Kurau.
Situasi yang awalnya berjalan normal mendadak berubah mencekam ketika seekor monyet tiba-tiba melompat ke atas perahu. Ketiganya yang terkejut secara refleks melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri. Berdasarkan keterangan saksi, Isanudin sempat berpegangan pada badan perahu, sementara dua rekannya berenang menuju tepian sungai di seberang.
Namun nahas, korban kemudian memutuskan untuk menyusul kedua temannya berenang ke arah daratan. Diduga kelelahan saat melawan arus sungai yang cukup deras, korban tidak mampu bertahan hingga akhirnya tenggelam. Upaya pertolongan sempat dilakukan oleh rekan korban, namun kondisi air yang sedang surut menyebabkan tubuh korban terseret arus menuju luar muara hingga menghilang dari pandangan.
Menerima laporan dari warga, Kantor SAR Pangkalpinang segera mengerahkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian yang berada pada koordinat 2°19’47.5″S 106°14’08.1″E. Setibanya di lokasi, tim SAR langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga korban serta unsur terkait untuk melakukan pencarian.
Satu unit Rubber Boat dikerahkan guna melakukan penyisiran di permukaan air, khususnya di sekitar lokasi awal korban dilaporkan tenggelam hingga mengikuti arah arus surut menuju luar muara.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Mikel Rachman Junika, membenarkan adanya operasi SAR tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah menerima informasi dari masyarakat.
“Kami telah menerjunkan tim rescue ke muara Sungai Desa Kurau setelah menerima laporan adanya warga yang tenggelam. Fokus pencarian dilakukan dengan metode penyisiran di permukaan air mengikuti arus surut laut yang mengarah keluar muara,” ujar Mikel.
Ia menambahkan, tim SAR gabungan akan terus berupaya secara maksimal dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan dinamika arus di lokasi kejadian. “Kami berharap kondisi cuaca mendukung sehingga upaya pencarian dapat segera membuahkan hasil,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih melakukan pemantauan dan penyisiran intensif di sekitar muara Sungai Kurau. Pihak keluarga korban tampak menunggu dengan penuh harap di lokasi, sembari berharap korban dapat segera ditemukan.*
Tinggalkan Balasan