Memperkuat Otot Ekonomi Lokal: Strategi Akselerasi Kemajuan Kabupaten Bangka Selatan Melalui Penguatan PAD
TROPEDO.ID — Kemajuan suatu daerah tidak terlepas dari tingkat kemandirian fiskalnya. Di Kabupaten Bangka Selatan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi indikator utama yang mencerminkan kekuatan ekonomi lokal serta potensi wilayah yang dapat dioptimalkan. Berdasarkan data pendapatan terbaru dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI (2025), Bangka Selatan menunjukkan fondasi fiskal yang cukup solid, meskipun masih terdapat ruang besar untuk memperkuat kapasitas dan akselerasi ekonomi daerah.
Analisis Kinerja Fiskal Kabupaten Bangka Selatan
Pendapatan daerah Bangka Selatan telah terealisasi sebesar 72,96% atau Rp629,95 miliar dari target Rp863,46 miliar. Sementara itu, PAD sebagai cermin kemandirian fiskal mencapai realisasi 76,12%, yaitu Rp76,67 miliar dari target Rp100,72 miliar.
Rincian sub-komponen PAD menunjukkan dua poin penting:
1. Pencapaian Luar Biasa (Inovasi & Efektivitas)
Lain-lain PAD yang Sah mencatat kinerja sangat tinggi, mencapai 256,49% (Rp9,80 miliar dari target Rp3,82 miliar). Hal ini mengindikasikan adanya potensi pendapatan baru atau efektivitas penagihan yang meningkat.
Retribusi Daerah (83,97%) dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan (85,26%) menunjukkan pengelolaan yang cukup efektif.
2. Area yang Perlu Diperkuat (Potensi Maksimalisasi)
Pajak Daerah masih pada level 59,41% (Rp35,29 miliar dari target Rp59,39 miliar).
Sebagai pos pendapatan yang paling stabil, optimalisasi pajak daerah menjadi prioritas mutlak untuk meningkatkan kemandirian fiskal.
Strategi Penguatan Ekonomi Daerah Menuju Kemajuan
Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Bangka Selatan, strategi penguatan PAD harus diarahkan pada dua pilar utama: Maksimalisasi Pendapatan dan Inovasi Perekonomian.
1. Optimalisasi Sumber PAD yang Belum Maksimal (Fokus Pajak Daerah)
Beberapa langkah strategis yang dapat diterapkan:
Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak
Mengidentifikasi wajib pajak baru dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak eksisting melalui penguatan pengawasan serta penagihan.
Digitalisasi Layanan Pajak
Implementasi sistem pembayaran pajak berbasis digital untuk PBB-P2, Pajak Hotel, dan Pajak Restoran akan meningkatkan transparansi, memudahkan pembayaran, serta meminimalkan kebocoran.
Pemanfaatan Data Lain-Lain PAD
Lonjakan pendapatan hingga 256,49% perlu dianalisis lebih jauh. Jika sumbernya berkelanjutan, maka perlu dilembagakan sebagai sumber pendapatan tetap dan menjadi target resmi dalam perencanaan anggaran berikutnya.
2. Investasi Infrastruktur dan Pengembangan Sektor Unggulan
Pendapatan yang berhasil dihimpun harus diinvestasikan untuk memperkuat sektor unggulan daerah:
Pertanian dan Perikanan
Posisi geografis Bangka Selatan sangat mendukung kedua sektor ini. Pemerintah daerah perlu menambah investasi pada infrastruktur pendukung seperti jalan produksi, cold storage, dan pasar modern guna meningkatkan daya saing komoditas lokal.
Pariwisata
Pengembangan destinasi wisata bahari dan budaya akan meningkatkan retribusi serta menciptakan dampak ekonomi yang luas. Promosi dan peningkatan kualitas layanan menjadi kunci utama.
Pengembangan UMKM
UMKM merupakan tulang punggung ekonomi lokal. Fasilitasi berupa insentif fiskal, pelatihan, bantuan modal, dan penguatan akses pasar digital akan membentuk basis pajak dan retribusi baru di masa mendatang.
Menuju Kemandirian dan Kemajuan Bangka Selatan
Realisasi PAD sebesar 76,12% menunjukkan pondasi awal yang baik. Namun, Pemerintah Daerah perlu segera memperkuat sektor Pajak Daerah serta mempertahankan capaian luar biasa pada pos Retribusi, Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan Lain-Lain PAD yang Sah.
Dengan memperkuat basis pajak, mendiversifikasi sumber pendapatan, serta melakukan investasi yang tepat pada sektor unggulan, Kabupaten Bangka Selatan dapat meningkatkan kemandirian fiskal, mengurangi ketergantungan pada Dana Transfer (TKDD) yang saat ini masih mencapai Rp713,36 miliar, serta mempercepat kemajuan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Falih Nasrullah, H.S., M.Si (Wakil Ketua DPD HA IPB Bangka Belitung 2025–2029)

Tinggalkan Balasan