TROPEDO.ID — Konflik antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan PT Swarna Nusa Sentosa (SNS) kembali memanas. Ratusan massa di Desa Penutuk, Kecamatan Kepulauan Lepar, Kabupaten Bangka Selatan, melampiaskan amarah dengan melakukan perusakan serta pembakaran kantor, mobil truk, mobil taft, dan sejumlah fasilitas perusahaan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kericuhan dipicu meningkatnya ketegangan antara warga dan pihak perusahaan. Ratusan massa yang tersulut emosi mendatangi kantor PT SNS, kemudian melakukan perusakan hingga membakar kendaraan milik perusahaan. Hingga kini, motif pasti penyebab kemarahan warga belum dapat dipastikan.

Camat Kepulauan Lepar, Feri Edward, membenarkan insiden tersebut. Ia menyampaikan kondisi di lokasi sudah berangsur kondusif pasca kejadian.

“Iya, saya masih di lokasi. Alhamdulillah sekarang situasi sudah mulai mereda,” ujar Feri Edward kepada wartawan. Sabtu (30/8/2025).

Meski demikian, Feri belum dapat memberikan keterangan terkait pemicu bentrokan antara masyarakat dengan pihak PT SNS.

“Belum bisa dipastikan, saya masih fokus di lapangan,” tambahnya.

Peristiwa ini menambah panjang daftar konflik yang melibatkan masyarakat dengan PT SNS. Sebelumnya, perusahaan tersebut juga beberapa kali menjadi sorotan akibat perselisihan dengan warga di kawasan Kepulauan Lepar. **