TROPEDO.ID — Ratusan warga lepar menggelar aksi unjuk rasa di area kantor milik PT Swarna Nusa Sentosa (SNS) pada Kamis siang (3/7/2025), menuntut dihentikannya aktivitas pembukaan lahan baru oleh pihak perusahaan.

Aksi massa ini merupakan bentuk penolakan warga terhadap perluasan lahan garapan yang dinilai mengancam keberlangsungan ruang hidup mereka. Dalam aksi tersebut, warga mendesak perusahaan untuk menarik empat unit alat berat dari lokasi dan menghentikan seluruh kegiatan di lahan baru hingga ada kejelasan dan kesepakatan bersama.

Camat Lepar, Feri Edward, membenarkan adanya aksi tersebut. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, ia menyampaikan bahwa warga telah menyuarakan aspirasi mereka secara langsung.

“Warga menuntut agar pihak perusahaan menghentikan dulu aktivitas pembukaan lahan baru. Mereka juga meminta bertemu langsung dengan pimpinan PT SNS, namun hingga kini belum juga terwujud. Selain itu, warga mendesak agar empat unit alat berat yang berada di lokasi segera ditarik dari area garapan,” ujar Feri, Kamis (3/7/2025).

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa kecewanya terhadap praktik perusahaan yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat.

“Lahan kami sudah habis, Pak. Sudah hancur semua,” ucapnya dengan nada penuh emosi.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT SNS belum memberikan keterangan resmi. Upaya konfirmasi kepada manajemen maupun staf lapangan perusahaan juga belum berhasil, karena nomor kontak yang tersedia sulit dihubungi.(Red)